Suara.com - Pemerintah akhirnya memutuskan memangkas cuti bersama di akhir tahun 2020 sebanyak 3 hari. Pengurangan cuti bersama itu berlaku untuk tanggal 28, 29, dan 30 Desember 2020.
Oleh karena itu, hari libur yang berlaku dimulai tanggal 24 hingga 27 Desember 2020 saja. Lalu, 28 hingga 30 Desember tidak ada libur.
Meski begitu, masyarakat masih memiliki setidaknya 8 hari libur meskipun terpisah. Hal ini yang dikhawatirkan akan adanya kesempatan berlibur ke luar daerah meski di tengah pademi.
Berpergian selama pandemi virus corona Covid-19 tentu masih berisiko apalagi banyaknya orang tanpa gejala atau asimptomatik. Dalam hal ini, sebuah studi dari PNAS menemukan bahwa sebagian besar kasus virus corona mungkin disebabkan oleh penularan tanpa gejala.
Oleh karena itu, Anda juga harus mempertimbangkan potensi paparan dan penyebaran Covid-19 di tempat berlibur dan rute perjalanan Anda.
Melansir dari Vox, jika Anda bepergian ke tujuan yang jauh sendirian atau dengan orang-orang di rumah Anda, maka tindakan terbaik adalah membatasi interaksi dengan orang asing. Hal ini bisa memungkinkan jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, mengurangi jumlah perhentian, dan menginap di hotel yang jelas kebersihannya.
Namun, jika Anda berpergian untuk menengok keluarga, maka ada lebih banyak faktor di luar kendali di mana tergantung pada berapa banyak kerabat yang ingin Anda temui. Anda harus mempertimbangkan apakah mereka sudah dites untuk Covid-19, membatasi keterpaparan, tingkat infeksi di daerah tersebut hingga karantina.
"Jika Anda harus bepergian, maka pertimbangkan bagaimana membatasi kontak dengan orang lain selama perjalanan sehingga Anda tidak berkontribusi untuk mempercepat pandemi, bahkan ketika Anda mencapai pedesaan atau daerah liburan," kata Jared Baeten, wakil dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Washington.
Para ahli berpendapat bahwa wisatawan yang melakukan perjalanan dengan mobil dapat lebih mengontrol siapa yang akan mereka temui.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Akui Positivity Rate Corona Indonesia Makin Buruk
Meskipun kereta api dan bus merupakan alternatif perjalanan yang hemat anggaran daripada pesawat atau berkendara, namun kereta api mengharuskan Anda untuk berhubungan dekat dengan orang lain.
Sistem ventilasi kereta mungkin tidak secanggih pesawat terbang yang dilengkapi dengan filter udara tingkat rumah sakit yang mengekstrak sekitar 99 persen virus. Ventilasi sangat penting untuk menghentikan penyebaran Covid-19, tetapi berada di dekat orang lain meningkatkan risiko penularan virus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan