Suara.com - Artis senior Iyut Bing Slamet ditangkap aparat polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba. Adik Adi Bing Slamet itu diamankan diduga atas narkoba jenis sabu.
Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan menangkap Iyut tadi malam. Saat ini, Iyut sedang dalam penyelidikan di Polres Jakarta Selatan.
"Iya benar, Polres Jakarta Selatan mengamankan IBS di kediamannya di Kramat Sentiong, Johar. Saat ini masih dilakukan penyelidikan di Polres Jaksel," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Wadi Sabani di Polres Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020).
Seperti halnya konsumsi barang terlarang lainnya, penggunan sabu juga menimbulkan sejumlah rekasi pada tubuh. Dilansir dari drug free world berikut ini reaksi yang mungkin timbul bagi seorang pengguna sabu.
Tergesa-gesa
Tergesa-gesa adalah respons awal yang dirasakan pelaku saat merokok atau menyuntikkan sabu. Selama tergesa-gesa, detak jantung dan metabolisme detak jantung tekanan darah dan denyut nadi melonjak. Rush pada pengguna sabu dapat berlanjut hingga tiga puluh menit.
High
Ketergesaan diikuti oleh 'high'. Selama high, pelaku sering merasa lebih pintar secara agresif dan menjadi argumentatif, sering menyela orang lain dan menyelesaikan kalimat mereka.
Efek delusi dapat mengakibatkan pengguna menjadi sangat fokus pada item yang tidak penting, seperti berulang kali membersihkan jendela yang sama selama beberapa jam. Puncaknya bisa bertahan empat sampai enam belas jam.
Baca Juga: Iyut Bing Slamet Ditangkap Kasus Narkoba, Tes Urine Positif Sabu
Mabuk
Ini mengacu pada dorongan pelaku untuk mempertahankan rasa tinggi dengan merokok atau menyuntikkan lebih banyak metamfetamin. Mabuk ini bisa berlangsung selama tiga sampai lima belas hari. Selama mabuk, pelaku menjadi hiperaktif baik secara mental maupun fisik.
Tweaking
Penyalahguna metamfetamin paling berbahaya saat mengalami fase kecanduan yang disebut “tweaking” — suatu kondisi yang dicapai pada akhir pesta narkoba saat metamfetamin tidak lagi memberikan dorongan atau high.
Tidak dapat meredakan perasaan hampa dan nafsu yang mengerikan, seorang pelaku kehilangan rasa identitasnya.
The Crash
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental