Suara.com - Sebuah penyakit misterius menyerang ratusan warga di satu kota di tenggara India.
Selama akhir pekan lalu, sudah lebih dari 300 orang di kota Eluru, Andhra Pradesh, dirawat di rumah sakit dengan gejala mirip epilepsi, seperti kejang, kehilangan kesadaran, mual, serta muntah.
Sebanyak 180 pasien di antaranya sudah dipulangkan pada Senin (7/12/2020) kemarin karena dianggap cukup sehat.
Seorang pasien telah dinyatakan meninggal karena serangan jantung. Namun pejabat setempat mengatakan kematian ini tampaknya tidak berkaitan dengan penyakit misterius tersebut.
Ketika diperiksa untuk Covid-19, pasien-pasien ini dilaporkan negatif. Tes darah mereka juga tidak menunjukkan adanya infeksi virus lain, seperti demam berdarah atau chikungunya.
Awalnya, menyadur Live Science, dokter mencurigai adanya kontaminasi air, karena semua pasien menggunakan air dari sumber yang sama.
Namun, Menteri Kesehatan Andhra Pradesh, Alla Kali Krishna Srinivas mengatakan hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya kontaminasi air atau polusi udara sebagai penyebab penyakit misterius tersebut.
Sekarang, pejabat masih melakukan tes darah untuk patogen seperti bakteri Escherichia coli (E. Coli). Umumnya, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan muntah dan mual, tetapi tidak dengan kejang.
Pihak berwenang dari sejumlah lembaga kesehatan India terkemuka, termasuk All India Institute of Medical Sciences di New Delhi, sedang menuju ke Eluru untuk membantu menyelidiki kasus-kasus tersebut.
Baca Juga: Fakta-Fakta PSK Tewas Usai Layani 6 Pelanggan, Dari Berisik Sampai Kejang
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!