Suara.com - Perusahaan barang konsumsi Unilever mengklaim bahwa obat kumur atau mouthwash dapat membunuh virus SARS CoV 2 hingga 99,9 persen.
Hal itu disampaikan setelah melakukan uji in vitro atau metode uji yang memanfaatkan media buatan tempat virus atau bakteri untuk berkembang biak.
Pada media tersebut, antibiotik atau obat dimasukkan dan dilihat kemampuannya menghambat perkembangan virus atau bakteri yang berkembang biak.
Penelitian dilakukan di platform riset Biorxiv yang menstimulasikan jumlah virus di mulut, di mana produk mereka yaitu Pepsodent Active Defense Mouthwash yang mengandung 0,07 persen cetylpyridinium chloride (CPC) diklaim bekerja mengurangi virus corona baru atau SARS CoV hingga 99,9 persen dengan menargetkan dan menghancurkan selubung lipid dari virus tersebut.
"Mengurangi jumlah virus di mulut dipercaya dapat membantu mengurangi penularan. Berbagai temuan menunjukkan bahwa mouthwash berpotensi menjadi tambahan penting untuk tindakan perlindungan sehari-hari lainnya," ujar Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation saat konferensi pers, Selasa (8/12/2020) kemarin.
Ia melanjutkan, mouthwash atau obat kumur sangat bagus digunakan untuk melengkapi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan yang gencar dikampanyekan.
“Kami menginisiasi studi ilmiah awal bersama Laboratorium Microbac, laboratorium virologi di Amerika Serikat yang terpercaya dan diakui secara internasional untuk mengukur efektivitas mouthwash yang mengandung teknologi CPC,” lanjut drg. Mirah.
Glyn Roberts PhD, Head of Unilever Global Oral Care R&D menerangkan jika penelitian Unilever ini masih terus berlanjut, dan para ilmuwan terkemuka telah meninjau data studi ini.
Para ilmuwan kata Glyn setuju jika temuan ini disampaikan ke publik, maka masyarakat bisa menambah kegiatan berkumur dengan mouthwash yang mengandung CPC, sebagai protokol kesehatan tambahan untuk mencegah Covid-19.
Baca Juga: Obat Kumur Setelah Sikat Gigi Bantu Jaga Kesehatan Mulut
Saran ini juga disetujui oleh Prof. Iain Chapple, Head of Research dari Institute of Clinical Sciences, University of Birmingham. Menurutnya, mouthwash dengan kandungan teknologi CPC dapat menjadi langkah sederhana, efektif, dan aman bagi masyarakat.
“Pada akhirnya, kami mengajak masyarakat semakin melindungi diri dan keluarga terhadap risiko penyebaran Covid-19 melalui tindakan 3M Ekstra, yaitu: Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak fisik, Menggunakan masker, dan dilengkapi dengan Menjaga kesehatan rongga mulut," tutup drg. Mirah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia