Suara.com - Sebagian orang masih banyak yang mengira bahwa penggunaan cairan antiseptik dengan disinfektan memiliki fungsi yang sama, meski memang sebenarnya sama-sama bisa mengenyahkan bakteri, virus, dan mikroba jahat.
Praktisi medis sekaligus brand ambassador Saniter, dr. Aditya Surya Pratama mengatakan antiseptik merupakan pembunuh bakteri atau virus yang dikhususkan bagian tubuh seperti tangan, sedangkan desinfektan pembunuh bakteri, atau virus pada alat-alat yang digunakan sehari-hari.
“Sebaiknya Anda untuk membaca petunjuk penggunaan antiseptik dan desinfektan agar tidak salah memanfaatkannya,” ujar Aditya melalui webinar dengan tema ‘Perlindungan Ekstra Saat Berkegiatan Bersama Saniter Untuk #IndonesiaTerlindung’, Kamis (10/12/2020).
Kendati begitu, baik antiseptik dan desinfektan sama-sama berguna selama masa pandemi Covid-19. Menurutnya, bahwa setiap produk kebersihan memiliki kegunaannya masing-masing, sehingga pengguna harus benar-benar mengetahui fungsinya.
“Kita harus mengetahui bagaimana pentingnya untuk tetap menjaga diri kita tetap bersih dimanapun dan kapanpun. Kita harus selalu membawa peralatan yang mampu menjaga kebersihan diri, terutama tangan dan tubuh, serta benda-benda yang ada di sekitar kita,” jelasnya.
Seperti misalnya produk Saniter, yang terdiri dalam dua varian yakni gel dan liquid spray yang memiliki kandungan alkohol 70% seperti yang direkomendasikan WHO untuk penerapan kebiasaan baru yang lebih praktis.
Saniter, memiliki varian produk higienitas yang beragam, mulai dari personal care hingga home care. Produk personal care terdiri dari hand sanitizer dalam bentuk gel dan liquid spray, sabun cuci tangan cair, serta tisu basah personal.
Sedangkan, produk home care terdiri dari sanitizer udara dan benda (air & surface sanitizer), fabric spray serta desinfektan dalam bentuk spray dan tisu basah. Seluruh produk dihadirkan untuk memberikan perlindungan keamanan bagi masyarakat Indonesia, di rumah, di kantor, saat bepergian, atau di manapun mereka beraktivitas.
“Di masa pandemi seperti ini, kami sangat memahami kebutuhan masyarakat akan kesehatan. Oleh karena itu, melalui Saniter, kami menghadirkan berbagai macam produk higienis bagi masyarakat yang melakukan kegiatan di luar rumah,” kata Presiden Direktur Godrej Indonesia, Akhil Chandra.
Baca Juga: Diklaim Sanggup Bunuh Virus Corona, Obat Kumur di Jepang Ludes
Perlu diketahui, Godrej Indonesia sendiri berada dibawah Godrej Consumer Product Limited (GCPL) asal India. Perusahaan tersebut mengakuisisi group PT Megasari Makmur (Godrej Indonesia) yang bergerak dalam bidang perawatan rumah tangga pada tahun 2010.
Godrej Indonesia, kini telah berkembang menjadi perusahaan Home and Personal Care terkemuka di Indonesia dengan 5 pabrik. Dengan kontribusi 30 persen untuk bisnis internasional GCPL, Godrej Indonesia merupakan salah satu unit bisnis internasional terbesar.
Diperkirakan bahwa hampir 16 juta rumah tangga di Indonesia menggunakan setidaknya satu dari merek Godrej Indonesia setiap hari. Dengan model bisnis multi-lokal, produk Godrej Indonesia dikembangkan di dalam negeri untuk konsumen di Indonesia dan di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!