Suara.com - Saat ini Departemen Kesehatan Masyarakat Inggris sedang menyelidiki strain baru virus corona Covid-19. Para ilmuwan pun diharapkan bisa memberikan hasilnya dalam waktu sekitar 2 minggu.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan bahwa jumlah kasus virus corona akibat varian baru telah meningkat pesat. Analisis awal menunjukkan bahwa varian baru ini tumbuh lebih cepat daripada varian yang sebelumnya.
Para ilmuwan pun mengidentifikasi lebih dari 1.000 kasus dengan varian baru virus corona Covid-19 ini, terutama di selatan Inggris. Meskipun kasus ini telah diidentifikasi di hampir 60 wilayah otoritas lokal yang berbeda.
Mr Hancock meyakinkan bahwa tidak ada yang menunjukkan bahwa varian baru itu lebih mungkin menyebabkan penyakit serius. Ia juga mengatakan vaksin virus corona akan tetap efektif melawan strain baru.
"Tapi strain baru itu menunjukkan kita harus waspada dan mengikuti aturan. Setiap orang harus mengambil tanggung jawab pribadi untuk tidak menyebarkan virus ini," jelas Mr Hancock dikutip dari Express.
Jadi, apa itu mutasi virus corona Covid-19?
Virus corona Covid-19 adalah virus RNA yang artinya adalah kumpulan materi genetik yang dikemas di dalam cangkang protein.
Setelah virus RNA melakukan kontak dengan inang, virus akan mulai membuat salinan baru dari dirinya sendiri yang bisa menginfeksi sel lain.
Virus RNA, seperti flu dan campak. Tapi, virus corona Covid-19 lebih rentan terhadap perubahan dan mutasi dibandingkan dengan virus DNA, seperti herpes, cacar dan human papillomavirus.
Baca Juga: Inggris Uji Coba Vaksin Virus Corona Lewat Hidung, Begini Kelebihannya!
Menurut GAVI, Global Vaccine Allowance, mutasi virus corona hanyalah perubahan dalam genom virus, yakni sekumpulan instruksi genetik berisi semua informasi yang dibutuhkan virus untuk berfungsi.
"Saat virus bereplikasi, sekumpulam instruksi ini perlu disalin, tapi kesalahan bisa muncul selama proses ini. Tergantung di mana kesalahan genom terjadi, mereka bisa berdampak negatif atau positif pada kemampuan virus untuk bertahan dan bereplikasi," jelas GAVI.
GAVI juga menjelaskan bahwa semua jenis virus pasti bermutasi, tak terkecuali virus corona Covid-19. Profesor Wendy Barclay, kepala departemen penyakit menular, Imperial College London, mengatakan SARS-CoV-2 adalah virus RNA dan mutasi diharapan terjadi saat bereplikasi.
"Kami perlu memahami konsekuensi dari setiap perubahan dalam genom virus, misalnya bagaimana hal ini bisa berdampak pada penyakit, penularan dan tanggapan kekebalan terhadap virus," jelas GAVI.
Sejauh ini, belum ada bukti bahwa strain baru virus corona Covid-19 bisa menyebabkan penyakit lebih parah. Varian ini mengandung beberapa mutasi pada protein lonjakan yang merupakan target utama vaksin virus corona.
Profesor Jonathan Ball, Profesor Virologi Molekuler di Universitas Nottingham, mengatakan informasi genetik pada banyak virus bisa berubah dengan cepat dan terkadang perubahan ini bisa menguntungkan virus corona.
Berita Terkait
-
Brigjen Wahyu Yudhayana: Profil dan Biodata Sesmilpres Baru dalam Mutasi TNI
-
Panglima TNI Rombak Jajaran: Kadispenad Jadi 'Benteng' Prabowo, Pangdam Hasanuddin Berganti
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Profil dan Rekam Jejak Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru Pengganti Komjen Imam Widodo
-
'Papapz-Mamamz' Bikin Heboh: 5 Fakta Skandal Dugaaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!