Suara.com - Perayaan Natal 2020 di tengah pandemi virus corona Covid-19 mungkin akan terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Semua orang yang merayakan Hari Natal harus tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-9.
Pemerintah Inggris pun sudah mendesak semua orang untuk meminimalkan acar kumpul-kumpul untuk merayakanan Natal dan melarang orang menginap, karena kasus virus corona terus meningkat.
Apalagi penyebaran virus corona Covid-19 di dalam lingkungan keluarga justru yang lebih tinggi. Sehingga orang perlu membatasi diri karena virus corona masih menjadi ancaman besar pada Natal tahun ini.
Di sisi lain dilansir dari The Sun, ada pula kekhawatiran tentang strain baru virus corona Covid-19 yang mungkin lebih menular. Jadi, penting untuk melakukan semua tindakan pencegahan selama perayaan Natal.
1. Batasi waktu kunjungan
Semakin lama orang tinggal di dalam rumah Anda atau Anda bertamu, maka makin besar risiko penularan virusnya. Karena itu, lebih baik tidak mengizinkan atau memutuskan untuk menginap.
Anda juga perlu membersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti dapur dan kamar mandi untuk mencegah penularan virus corona.
2. Jangan mengundang orang ke rumah
Kebanyakan orang pasti akan mengundangan orang lain untuk datang ke rumah ketika perayaan Natal. Hal ini membuat orang muda justru lebih ebsar risikonya daripada lansia.
Baca Juga: Pandemi, Ibadah Perayaan Natal Kota Serang Dibatasi 30 Persen per Gereja
Padahal Anda bisa merayakanan Natal bersama tetangga sekitar di teras atau balkon rumah masing-masing. Sehingga tidak akan terjadi kontak fisik dan masih terjaga jaraknya.
3. Ventilasi rumah
Jika Anda merayakan Natal di rumah bersama keluarga, pastikan sirkulasi udara di dalam rumah lancar. Anda bisa membuka pintu dan jendela supaya aliran udara lancar.
Karena, ruangan yang tertutup dengan banyak orang bisa meningkatkan risiko penyebaran virus corona Covid-19 di keluarga.
4. Hindari memeluk orang atau anggota keluarga
Biasanya orang akan refleks memeluk anggota keluarga atau orang lain yang ditemuinya ketika merayakan Natal. Tapi, kebiasaan ini harus dihindari karena berpelukan bisa mempercepat penularan virus corona Covid-19.
Berita Terkait
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan