Suara.com - Laboratorium Biomolekular yang dapat memeriksa sampel virus corona penyebab sakit Covid-19 telah bertambah satu di Indonesia.
Terletak di kawasan Tanjung Priok, laboratorium garapan Rumah Sakit Royal Progress tersebut diklaim mampu memeriksa sampel hingga puluhan ribu per hari.
Direktur Utama Rumah Sakit Royal Progress dr. Ivan R. Setiadarma MM menyampaikan, peresmian laboratorium tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan sekaligus meningkatkan kapasitas jumlah pemeriksaan.
Apalagi pemeriksaan lab dianggap sangat penting guna membantu dan mempercepat penegakkan diagnosis, contact tracing, dan memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakat.
"Saat ini kami fokus dalam pengentasan masalah Covid-19. Masih banyak warga yang rentan terhadap infeksi Covid-19 terutama dengan penyakit penyerta yang dapat meningkatkan risiko paparan serta risiko komplikasi yang dapat memperberat kasus," kata Ivan dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/12/2020).
Ia menyampaikan bahwa Laboratorium Biomolekular RS Royal Progress menggunakan mesin PCR dan reagen dengan teknologi Jerman, sehingga mampu menampung kapasitas ribuan sampel dalam 24 jam.
Kepala Penanggung Jawab Laboratorium Biomolekular RS Royal Progress Dr. dr. Latre Buntaran, Sp.MK(K) menambahkan, untuk pengambilan dan pemeriksaan swab test dengan metode RT PCR secara massal menggunakan mesin PCR dan reagen berlabel CE dan IVD.
Ia memastikan bahwa sampel-sampel yang dikerjakan di laboratorium memiliki kualitas terbaik dengan sensitifitas dan spesifitas yang tetap terjaga.
"Seluruh analis hasil dari seleksi ketat, pelatihan, dan uji kompetensi serta diberikan sertifikat untuk memastikan proses pengambilan sampel swab, penyimpanan sampel, proses sampel dengan mesin dan reagen sampai melaporkan hasil ke dokter spesialis konsultan mikrobiologi klinik dilaksanakan sesuai dengan Good Laboratory Practice yang mengacu standar internasional," paparnya.
Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Meroket, 11.275 Warga Jakarta Tes PCR Covid Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas