Suara.com - Cuka apel adalah salah satu obat rumahan yang populer di dunia. Banyak bukti menunjukkan cuka apel menawarkan manfaat kesehatan seperti membantu penurunan berat badan, mengurangi kolesterol, dan menurunkan kadar gula darah.
Cuka apel dibuat melalui proses yang panjang. Pertama, dengan menambahkan ragi ke dalam apel yang telah dihancurkan, yang akan memfermentasi gula dan mengubahnya menjadi alkohol. Selanjutnya, ditambahkan bakteri untuk memfermentasi alkohol lebih lanjut, mengubahnya menjadi asam asetat - senyawa aktif utama dalam cuka.
Asam asetat inilah yang memberikan aroma dan rasa asam yang kuat pada cuka apel. Para peneliti percaya asam ini bertanggung jawab atas manfaat kesehatan cuka apel.
Penasaran apa saja manfaat kesehatan yang bisa didapat dari cuka apel? Berikut selengkapnya, seperti dilansir dari Healthline, Jumat (18/12/2020).
1. Membunuh bakteri merugikan
Cuka apel dapat membantu membunuh patogen atau bakteri penyebab penyakit. Orang-orang secara tradisional menggunakan cuka apel untuk membersihkan dan mendesinfeksi, mengobati jamur kuku, kutu, kutil, dan infeksi telinga.
Cuka apel juga merupakan pengawet makanan, dan penelitian menunjukkan bahwa cuka menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli yang merusak makanan. Jika Anda mencari cara alami untuk mengawetkan makanan, cuka apel dapat membantu.
2. Membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes
Diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan memproduksi insulin.
Namun, orang tanpa diabetes juga bisa mendapatkan menjaga kadar gula darah mereka agar tetap berada dalam kisaran normal, karena beberapa peneliti percaya bahwa kadar gula darah yang tinggi adalah penyebab utama penuaan dan berbagai penyakit kronis.
3. Membantu menurunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan perasaan kenyang. Ini dapat membuat Anda makan lebih sedikit kalori yang berkontribusi pada penurunan berat badan.
Baca Juga: 3 Manfaat Cuka Apel untuk Kecantikan, Usir Jerawat
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi cuka bersama dengan makanan tinggi karbohidrat menyebabkan peningkatan perasaan kenyang, menyebabkan peserta makan 200-275 lebih sedikit kalori sepanjang hari.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian. Beberapa faktor biologis terkait dengan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa cuka dapat meningkatkan beberapa faktor risiko ini. Namu, peneliti masih perlu melakukan lebih banyak penelitian sebelum mencapai kesimpulan yang kuat.
5. Kesehatan kulit
Cuka apel adalah obat umum untuk berbagai kondisi kulit seperti kulit kering dan eksim. Kulit secara alami memiliki pH sedikit asam. Menggunakan cuka apel secara topikal dapat membantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit yang dapat meningkatkan pelindung kulit.
Di sisi lain, sabun dan pembersih alkalin dapat mengiritasi eksim, membuat gejalanya menjadi lebih buruk. Mengingat sifat antibakterinya, secara teori, cuka apel dapat membantu mencegah infeksi kulit yang terkait dengan eksim dan kondisi kulit lainnya.
Beberapa orang menggunakan cuka apel yang diencerkan sebagai pencuci muka atau toner. Disebutkan bahwa ini dapat membunuh bakteri dan mencegah bintik-bintik hitam pada kulit. Namun, satu penelitian pada 22 orang dengan eksim melaporkan bahwa rendaman cuka sari apel tidak meningkatkan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi kulit.
Namun, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mencoba pengobatan alami ini, terutama pada kulit yang rusak. Hindari mengoleskan cuka murni ke kulit, karena bisa menyebabkan luka bakar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah