Suara.com - Saffron adalah bumbu yang dipanen dari bunga crocus. Rempah ini dikenal mewah telah digunakan untuk tujuan pengobatan sejak lama khususnya di Timur Tengah dan Yunani.
"Saffron adalah rempah-rempah termahal di dunia, sebagian karena sulitnya dipanen," kata Christine Bishara, MD, pendiri From Within Medical, sebuah praktik kesehatan medis integratif di New York City pada Insider.
"Saffron ada di dalam bunga crocus dan sulit dipanen karena setiap benang harus dipanen dengan tangan," imbuhnya. Setelah dipanen, saffron dikeringkan dan dijual dalam bentuk benang aslinya atau digiling menjadi bubuk.
Melansir dari Insider, menurut Yelena Deshko, seorang dokter naturopati dan praktisi keluarga yang berbasis di Toronto menyatakan bahwa saffron adalah ramuan obat yang ampuh karena mengandung lebih dari 150 senyawa kimia, beberapa di antaranya dapat berdampak besar pada kesehatan antara lain:
1. Meningkatkan Mood dan Melawan Depresi
Menurut Deshko, Saffron paling terkenal dan paling banyak diteliti untuk efek positifnya pada suasana hati. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat membantu mencegah depresi.
Sebuah tinjauan medis tahun 2019 yang mencakup sembilan studi tentang efek saffron pada depresi ringan hingga sedang menemukan bahwa rempah-rempah ini memiliki efek signifikan dalam mengurangi keparahan depresi.
2. Melawan Peradangan
Tinjauan medis 2019 lainnya menemukan saffron dalam bentuk kering, ekstrak, dan dikemas, tampaknya mengatur neurotransmitter termasuk serotonin. Hal ini dapat mengurangi peradangan dan bertindak sebagai antioksidan.
Baca Juga: Cari Tahu Manfaat Tanaman Obat, Yuk Kunjungi Perpustakaan Herbal
"Saffron memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat yang membantu mengatasi kondisi seperti penyakit jantung, obesitas, Alzheimer, dan diabetes," kata Bishara.
3. Penyakit Alzheimer
Crocin yang merupakan bagian dari saffron telah terbukti membantu penderita penyakit Alzheimer dengan mengurangi degenerasi di otak.
4. Kanker
Kandungan karotenoid dalam saffron telah terbukti menunjukkan manfaat perlindungan terhadap kanker dan pembentukan tumor serta menjadi pelindung perawatan kanker seperti kemoterapi pada model hewan.
5. Penyakit Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa