Suara.com - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat, mengeluarkan daftar layanan rapid test antigen dalam cuitan di Twitter, Senin (21/12/2020).
Dalam keterangannya, RSUI membuka Layanan Klinik Melati sepanjang Senin hingga Jumat pada pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu mereka membuka kayanan mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Tidak hanya layanan klinik, RSUI juga memberi kesempatan bagi pelaku perjalanan dengan Layanan Drive Thru dari Senin hingga Sabtu pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Biaya yang perlu Anda keluarkan untuk rapid test antigen di rumah sakit ini sebesar Rp250 ribu, sesuai dengan imbauan pemerintah. Sedangkan untuk layanan drive thru dikenakan biaya Rp125 ribu.
Sebelum melakukan tes, calon peserta diharuskan mendaftar dengan mengisi sebuah tautan. Maksimal pendaftaran adalah H-1 tes dilakukan.
"Peserta diharapkan dapat mengisi tautan berikut https://s.id/SWABCOVIDRSUI untuk memperlancar proses pendaftaran H-1," tulis RSUI.
Pihak rumah sakit mengatakan hasil tes akan dikirim melalui email maksimal tiga jam setelah pemeriksaan.
Bagi peserta yang ingin mendapatkan surat keterangan hasil pemeriksaan resmi dari rumah sakit harus menambah biaya Rp75 ribu.
Selain RSUI, beberapa rumah sakit lain yang juga menyediakan layanan rapid test antigen di DKI Jakarta dan sekitarnya antara lain:
Baca Juga: Waktu Terbaik Rapid Test Antigen Perjalanan ke Pulau Jawa dan Bali
- Rumah Sakit Cendana, Kebon Jeruk, Jakarta. Biaya mulai dari Rp277 ribu.
 - Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta. Biaya mulai dari Rp249 ribu.
 - RS Restu Kasih, Jakarta Timur. Biaya mulai dari Rp249 ribu.
 - MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Setiabudi, Jakarta. Biaya mulai dari Rp249 ribu.
 - Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci, Tangerang. Biaya mulai dari Rp249 ribu.
 - Omni Hospital Pulomas, Jakarta Timur
Biaya mulai dari Rp250 ribu. - Siloam Hospital Bogor, Bogor Tengah, Bogor. Biaya mulai dari Rp249 ribu.
 
Sesuai ketetapan pemerintah dalam Surat Edaran No HK. 02.02/I/4611/2020 yang dikeluarkan per tanggal 18 Desember 2020, batasan tarif tertinggi pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab sebesar Rp 250.000 untuk Pulau Jawa dan 275.000 untuk luar Pulau Jawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara