Suara.com - Virus corona Covid-19 tidak hanya menyerang orang yang sudah memiliki riwayat masalah medis, tetapi juga orang yang sehat. Tapi, orang dengan riwayat kesehatan bisa mengalami gejala yang lebih parah.
Beberapa gejala pun bisa membuat penderita tidak mampu melakukan aktivitas ringan. Tapi, hal itu tidak selalu benar. Karena, komplikasi dana gejala buruk virus corona Covid-19 bisa menyerang siapa pun.
Seperti Ellen Degeneres, seorang selebritas Hollywood yang positif virus corona Covid-19 baru-baru ini berbicara tentang mengalami beberapa gejala tak biasa.
Berikut ini dilansir dari Times of India, gejala virus corona Covid-19 tak biasa yang bisa dialami oleh orang sehat secara fisik.
1. Mialgia dan nyeri punggung
Mialgia atau nyeri otot menjadi faktor umum dari penggandaan virus corona yang cepat di dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan nyeri otot dan kedinginan di persendian serta otot.
Selain itu, nyeri punggung, nyeri sendi dan pembengkakan bisa sangat umum selama puncak infeksi yang membengkak dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan.
Nyeri dan peradangan bisa dialami pada banyak area sensitif dan kaya pembuluh darah karena virus corona bisa menyebar melalui aliran darah serta menyebabkan infeksi jaringan vital.
2. Degenerasi fisik dan penurunan berat badan
Baca Juga: Selain Inggris, Negara-negara Ini Juga Deteksi Mutasi Baru Virus Corona
Serangan virus corona Covid-19 bisa membuat Anda lelah dan kehilangan nafsu makan. Pada pasien dengan gejala Covid-19 parah bisa mengalami penurunan berat badan sebagai efek sampingnya.
Mereka juga bisa mengalami kehilangan stamina, massa otot, asupan makanan berkurang drastis dan kelemahan ekstrim. Penurunan berat badan juga merupakan gejala peradangan cepat atau infeksi kronis yang ada di tubuh.
3. Lonjakan tekanan darah
Pembekuan darah yang berlebihan dan hipertensi bisa menjadi dua tanda virus corona parah, karena sering tidak dikenali. Padahal virus corona Covid-19 bisa masuk melalui aliran darah dan membekukan arteri, lapisan dada dan jantung yang bisa mengganggu aliran darah beroksigen.
4. Trombosis dan mati rasa tungkai
Pembekuan darah dapat menyebabkan komplikasi lain yang berbahaya, yakni trombosis vena dalam kaki dan masalah tungkai yang bisa menyebabkan masalah jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan