Suara.com - Group WhatsApp disebut sebagai platform komunikasi paling berbahaya dalam menyebarkan info palsu soal pandemi. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang disusun oleh para peneliti dari Universitas Tallinn, Estonia.
Melansir dari The Hindu Business, penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi penyebaran disinformasi yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 atau infodemik di internet.
Riset tersebut mengungkapkan bahwa di hampir semua tanggapan yang disurvei, Facebook dan YouTube masuk dalam lima media teratas yang paling sering digunakan untuk mencari informasi. Kemudian disusul oleh Instagram dan Twitter dan terkadang oleh Pinterest dan LinkedIn.
Mesin pencari Google dan layanan perpesanan WhatsApp lebih jarang disebutkan, tetapi mereka menempati peringkat pertama atau kedua dalam daftar platform yang digunakan.
“Facebook dan, pada tingkat yang sedikit lebih rendah, Twitter, Instagram dan platform populer lainnya hampir selalu disebutkan sebagai media penyebaran disinformasi terkait Covid-19," catat para peneliti.
Namun mereka kamudian menekankan bahwa belakangan, group WhatsApp menjadi platform yang paling rentan dengan disinformasi tentang berbagai aspek pandemi.
Studi tersebut mengambil referensi dari studi berbasis Israel dan Jerman. Mereka mencatat bahwa grup WhatsApp saat ini lebih berbahaya daripada platform publik seperti Twitter karena identitas penyebar memberikan kredibilitas pada pesan yang disampaikan.
Studi tersebut menyebtukan bahwa pesan berantai yang sering muncul di group WhatsApp berpotensi berbahaya dan menyesatkan, sehingga pelu adanya peningkatan moderasi konten.
Baca Juga: Tingkatkan Tracing, Jateng akan Beli Alat GeNose C19
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya