Suara.com - Varian Baru virus Corona yang pertama kali ditemukan di Inggris sudah dilaporkan juga muncul di Korea Selatan.
Hal ini membuat pejabat setempat berjanji untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 secara nasional.
Varian baru COVID-19, yang dianggap mudah menular, ditemukan pada tiga orang yang memasuki Korea Selatan dari London pada 22 Desember, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Secara keseluruhan, KDCA melaporkan 808 kasus baru pada Minggu tengah malam, terendah sejak rekor 1.241 infeksi yang dicatat pada hari Jumat.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa penurunan itu terjadi karena kurangnya pengujian yang dilakukan selama akhir pekan dan liburan Natal.
Pihak berwenang juga mengatakan pada hari Minggu mereka akan memperpanjang langkah-langkah jarak sosial hingga awal Januari.
Pemerintah Korea Selatan telah menghadapi kritik domestik yang meningkat atas pengadaan dan rencana peluncuran vaksin, yang menyerukan vaksinasi pertama dimulai pada kuartal pertama tahun depan, beberapa bulan setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa meluncurkan program vaksinasi.
Pandangan negatif dari rencana vaksin adalah salah satu alasan utama yang mendorong peringkat ketidaksetujuan Presiden Moon Jae-in ke level tertinggi sepanjang masa yaitu hampir 60 persen, kata jajak pendapat Realmeter pada hari Senin.
Regulator akan mempersingkat periode yang diperlukan untuk menyetujui vaksin dan perawatan dari rata-rata 180 hari menjadi hanya 40 hari, Kementerian Keamanan Makanan dan Obat mengumumkan pada hari Minggu.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin AstraZeneca Diklaim Efektif Melawan Varian Baru Covid-19
Proses persetujuan tambahan untuk distribusi dan penjualan vaksin, yang biasanya memakan waktu beberapa bulan, akan dipersingkat menjadi sekitar 20 hari, kata Kementerian Keamanan Makanan dan Obat.
Petugas medis dan penduduk lanjut usia akan mulai menerima vaksinasi pada Februari, dan rencana untuk memvaksinasi masyarakat luas semakin cepat, kata kepala staf kepresidenan Noh Young-min, Minggu.
"Pemerintah sedang melakukan semua yang bisa untuk memajukan kerangka waktu ini dan juga membuat kemajuan," katanya.
Korea Selatan mengatakan rencananya untuk membeli dosis yang cukup untuk memvaksinasi 46 juta orang, atau lebih dari 85 persen populasinya.
Noh mengatakan pihak berwenang mengharapkan populasi Korea Selatan mencapai tingkat kekebalan kawanan melalui vaksin lebih cepat daripada banyak negara lain.
Korea Selatan telah melaporkan total 57.680 kasus virus corona, dengan 819 kematian. [ANTARA]
Berita Terkait
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
5 Drama Korea Berlatar Musim Dingin yang Cocok Ditonton saat Akhir Tahun
-
4 Film Kang Ha Neul yang Tayang di 2025, Wajib untuk Ditonton!
-
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Angkat Sisi Gelap K-Pop
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya