Suara.com - Sejak dulu sudah banyak perempuan yang menggunakan gelang tembaga sebagai perhiasan. Gelang tembaga sampai saat ini masih banyak dijual sebagai aksesori yang mempercantik penampilan seorang wanita.
Rupanya, selain memberikan penampilan yang cantik, gelang tembaga juga bermanfaat bagi kesehatan. Memakai gelang tembaga ternyata memberikan manfaat bagi tubuh orang tersebut. Berikut lima manfaat menggunakan gelang tembaga bagi kesehatan.
1. Meredakan kaku dan nyeri sendi
Menggunakan aksesori tembaga diyakini memancarkan penyembuhan yang dibutuhkan dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi pada tembaga dapat mengurangi rasa sakit yang terkait dengan arthritis atau peradangan pada sendi.
Fakta tersebut telah didukung oleh Gale Encyclopedia of Alternative Medicine. Gelang tembaga bisa menjadi pengobatan alternatif untuk meredakan rasa sakit dan nyeri pada persendian.
2. Menambah mineral tubuh
Gelang tembaga memiliki mineral mikro seperti besi dan seng. Ketika merek bergabung dengan keringat di kulit, itu akan diserap ke dalam aliran darah.
Secara teoritis, mineral yang diserap melalui keringat tubuh diserap lebih baik daripada mineral yang diambil melalui suplemen. Ketika mineral diserap melalui keringat, mereka masuk ke aliran darah secara langsung, tanpa masuk ke hati.
Sebuah fakta dari para peneliti Scientia Press mengatakan, mengenakan gelang tembaga akan memberikan suplementasi mineral bagi tubuh. Seseorang yang mengalami anemia atau masalah kekurangan zat besi dan seng akan sangat membantu jika mengenakan gelang ini.
Baca Juga: Mengaku Tim Satgas Covid 19, Pasangan Ini Gasak Puluhan Juta Emas Korban
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Studi menunjukkan, kekurangan tembaga dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh yang menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah.
Tembaga diketahui memiliki ikatan silang serat, kolagen dan elastin menjadi spesifik, dan tanpa ikatan silang ini, timbulnya aneurisma aorta cepat. Oleh karena itu, menggunakan gelang tembaga dapat dipastikan membantu memastikan kesehatan kardiovaskular jangka panjang.
4. Sistem kekebalan yang lebih sehat
Tembaga yang dikenakan pada tubuh akan menciptakan keseimbangan fisiologis pada tubuh. Tembaga juga berguna untuk meniadakan efek racun dari beberapa logam toksisitas tinggi lainnya di dalam tubuh. Selain itu, tembaga memicu respons dari enzim yang membantu tubuh membuat hemoglobin. Hal ini sangat baik terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.
5. Anti penuaan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia