Suara.com - Hingga kini banyak pasien Covid-19 yang mengeluhkan berbagai gejala yang berbeda. Namun, umumnya sebagian besar dari mereka mengalami gejala pernapasan.
Dalam keterangan yang diterima Suara.com, Minggu, (10/1/2021), dokter spesialis paru-paru dari Siloam Hospitals Silampari, dr. Indra Barata, Sp.P., mengatakan bahwa virus corona selain secara umum merusak sistem pernapasan pada organ manusia, juga dapat menginfeksi organ paru-paru.
Adapun infeksi yang ditimbulkan bisa bersifat akut hingga menyebabkan kematian kematian.
"Pada beberapa kasus yang kami tangani, penanganan kasus dari virus corona ini menyebabkan "Pneumonia" atau infeksi pada organ paru paru", terang dr Indra Barata Sp.P., Sabtu (09/01/2021) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Menurut Indra, meski memiliki gejala yang mirip, yakni timbulnya peradangan pada paru, namun, pneumonia yang disebabkan oleh Covid-19 sedikit berbeda dengan pneumonia yang biasa terjadi.
Pneumonia biasa atau disebut juga dengan paru-paru basah, seringkali menyebabkan peradangan pada kantung-kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.
Infeksi tersebut dapat menyebabkan kantung udara pada saluran pernapasan di paru-paru mengalami radang dan dipenuhi oleh cairan. Namun, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya jika sistem imun pengidapnya baik.
Sedangkan pada Covid-19, gangguan ini umumnya menyerang saluran napas bagian atas yang akhirnya dapat menyebar hingga ke paru-paru.
Menurut Indra, selain gejala umum seperti demam tinggi hingga diatas suhu 38 derajat Celcius, batuk kering dan sesak nafas, terdapat pula gejala khusus lainnya, yaitu timbul diare, sakit kepala, hilangnya kemampuan mencium aroma bau (anosmia), iritasi mata hingga timbul ruam di kulit.
"Corona ini dalam rentang waktu 10 hari, sebagian pasien akan mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun. Kondisi ini disebut "Happy Hypoxia", ungkap Indra Barata. Adapun dalam pendeteksian awal, kehadiran Virus dapat dideteksi melalui rekam Rontgen dan CT Scan Thorax serta pemeriksaan di laboratorium.
Baca Juga: Tak Biasa, Ini Tradisi Pasien di Wisma Atlet Usai Sembuh dari Covid-19!
Lebih jauh, dr. Indra Barata, Sp.P., juga turut mengimbau agar masyarakat secara umum dan khususnya di kota Lubuklinggau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara berkelanjutan.
"Minimal menggunakan masker selama empat jam saat diluar ruangan sambil menjaga jarak, mencuci tangan dengan air sabun dan air yang mengalir selama 20 detik sebelum dan sesudah beraktivitas serta menjaga kondisi tubuh agar selalu prima dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat", pungkas Indra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat