Suara.com - Operasi sering kali menjadi momok tersendiri bagi siapa pun yang akan menjalaninya, baik sebagai pasien maupun keluarga. Ada banyak jenis tindakan medis pembedahan tubuh dalam ilmu kedokteran.
Di antara beragam jenis operasi, pembedahan jantung menjadi salah satu yang risikonya besar. Karena dengan begitu, artinya jantung akan diistirahatkan sejenak selama proses operasi.
"Pembedahan jantung termasuk yang berisiko karena memang kita pada saat operasi artinya mengistirahatkan jantung. Kalau kita ketahui jantung adalah satu-satunya organ di tubuh manusia yang tidak pernah istirahat," kata Dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular dr. Achmad Faisal. Sp.BTKV., dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Senin (11/1/2021).
Selama pembedahan dilakukan, dokter Faisal menjelaskan bahwa tugas jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh akan digantikan sementara oleh mesin.
"Itulah fungsi dari mesin jantung paru, selama masa operasi aliran darah atau fungsi jantung diambil alih mesin," katanya.
Menurutnya, seiring berkembangnya teknologi alat medis, keberhasilan bedah jantung juga meningkat. Jauh berbeda dibandingkan sekitar tahun 1960-an saat awal bedah jantung ada di Indonesia, tetapi masih minim fasilitas dan teknologi.
"Awal tahun 60-an sejarah bedah jantung di Indonesia, pada awal berdiri mereka banyak pasien yang alami kegagalan. Karena memang teknologi saat itu di Indonesia masih sangat minim, kurangnya fasilitas juga pada saat itu," ujar dokter di Rumah Sakit Harapan Kita itu.
"Tapi sekarang bisa dikatakan fasilitas kita sudah lengkap, tidak kalah dengan yang ada di center jantung luar negeri seperti Eropa dan Amerika," imbuhnya.
Perkembangan teknologi juga infrastruktur turut membawa dampak baik untuk meningkatkan keberhasilan operasi bedah jantung. Tetapi tidak hanya itu saja, kata Faisal, perlu didukung juga dengan persiapan yang sangat matang dari dokter dan pasien sebelum dilakukan bedah jantung.
Baca Juga: Bukan Hanya Perasaan Semata, Ternyata Seperti Ini Bentuk Sindrom Patah Hati
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa