Suara.com - Usai disuntik vaksin virus corona Covid-19, seseorang tak akan langsung aman. Hal ini dinyatakan oleh Prof. dr. Sri Rezeki Hadinegoro dari Indonesia in Technical Advisory Group in Immunization (ITAGI) dalam Konferensi Pers pada Senin, (11/1/2021).
Pasalnya menurut Profesor Sri, usai dua suntikan vaksin seseorang membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu hingga satu bulan untuk mengembangkan antibodi.
"Setelah kita disuntik (vaksin) dua kali, itu kita enggak langsung tinggi antibodinya," ujar Profesor Sri.
"Kita perlu waktu untuk meningkatkan antibodi, paling tidak setelah dua kali suntik itu 14 hari sampai satu bulan baru dia maksimal antibodinya," imbuhnya.
Oleh karena itu, Profesor Sri mengimbau agar penerima vaksin perlu tetap berhati-hati sebelum khasiat vaksin maksimal.
"Di antara itu (waktu 2 hingga 1 bulan), orang ini masih rentan, maka masker tidak boleh lepas," kata Profesor Sri.
Dalam Konferensi Pers untuk pemberian izin penggunaan darurat BPOM pada vaksn CoronaVac, Sri juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada vaksin yang manjur 100 persen, termasuk vaksin virus corona Covid-19, apalagi tanpa efek samping.
"Di dunia ini enggak ada vaksin (yang manjur) 100 persen," tegasnya.
Sebelumnya telah dinyatakan dari pihak BPOM bahwa berdasarkan hasil uji di Bandung, efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen. Hasil tersebut sudah sesuai persyaratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di mana efikasi vaksin harus mencapai 50 persen.
Baca Juga: Dahlan Iskan Positif Terinfeksi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa