Suara.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Munardo mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Doni menyoroti penambahan kasus positif harian yang hari ini mencapai 11 ribu lebih, tetapi publik menyikapinya dengan biasa saja.
"Hari ini kasus sudah lebih dari 11 ribu orang, yang meninggal sudah lebih dari 300 orang. Dulu bulan pertama, kedua, jangankan 100, kasus tambah 30 aja kita sudah ribut. Yang meninggal belasan saja, kita sudah ribut. Sekarang yang meninggal 300 orang, per hari reaksinya biasa saja sekarang," tutur Doni dalam webinar virtual 'Evaluasi Penerapan Protokol Kesehatan pada Lembaga Penyiaran', Rabu (13/1/2021).
"Apakah ini mau kita biarkan kasus ini 20 ribu, 30 ribu, 50 ribu? Seperti di Amerika setiap hari saja 200 ribu. Tidak bisa!" imbuhnya.
Doni menegaskan, protokol kesehatan harus diterapkan secaa disiplin dan benar. Ia mengingatkan bahwa penerapan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, tak boleh dijadikan bentuk lelucon belaka.
Di hadapan pengurus Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga para pemimpin televisi Indonesia, Doni menegaskan bahwa acara televisi turut berperan dalam memberikan edukasi terkait penerapan 3M.
"Masalah protokol kesehatan jangan dibuat bercanda! Jangan dianggap mainan! Pakai masker, maskernya dipelorotin di sini (dagu), memperlakukan masker ditayangkan, publik melihat tata cara menggunakan masker. Mari kita berlatih memakai masker," tuturnya.
Sebelum mengajak orang lain untuk memakai masker, Doni mengaku telah melatih dirinya sendiri. Ia bercerita pernah berlatih dengan memakai masker selama tidur.
"Saya mencoba diri saya sendiri. Ternyata tidur pun bisa memakai masker dan tidak ada pengaruh apa lun. Jadi ini yang perlu kita lakukan," ucap Doni.
Baca Juga: Banyak Warga Tak Tepat Pakai Masker, Satgas: Prokes Jangan Dianggap Mainan
Berita Terkait
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
CATATAN Egy Massadiah: Ketika Jenderal Maruli Membangunkan Sang Komandan
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
-
COVID-19 di Singapura dan Malaysia Naik Drastis, Kemenkes Minta Tetap Terapkan Prokes
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?