Suara.com - Setahun berlalu. Awal Desember 2023 adalah hari bersejarah bagi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Peristiwa tak mungkin terlupakan, karena terkait dengan momen lain yang juga cukup dalam menggores kalbu.
Hari itu, Jumat 1 Desember 2023, ia menerima pataka “Kartika Eka Paksi” sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang menjadi Panglima TNI. Ramah tamah serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Markas Besar TNI-AD, Jakarta Pusat.
Sebagai 'bintang', Maruli tampak sangat sibuk. Setidaknya menerima ucapan dari rekan sejawat, kolega, dan para undangan.
Entah dari mana arah datangnya, tiba-tiba ia sudah berada di dekat saya.
“Bro, ntar sore atau malam saya mau ke rumah sakit. Tolong, nanti temani yaaa, ntar abis acara di Cilangkap,” Maruli setengah berbisik.
Setelah saya 'iya'-kan, dia menghilang lagi dan tenggelam dalam khidmat suasana ramah tamah pasca Sertijab.
Biar tidak ada pertanyaan, “siapa yang sakit? Untuk apa Maruli ke rumah sakit?, perlu kiranya khalayak ketahui. Bahwa kata “rumah sakit” dalam konteks di atas adalah merujuk pada sosok Letnan Jenderal TNI Purn DR (HC) Doni Monardo.
Doni Monardo adalah senior sekaligus komandan Maruli di Kopassus. Doni dirawat intensif sejak September 2023 di Rumah Sakit Siloam (Semanggi), Jakarta Pusat.
Tak kurang dari Presiden Jokowi datang membesuk pada 7 November 2023. Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri, pejabat sipil, militer, kolega, petinggi politik negeri ini membesuk dan mendoakan Doni.
Baca Juga: Dimakamkan di TMP Kalibata, Makam Doni Monardo Satu Blok dengan Tjahjo Kumolo hingga Harmoko
“Bangun Bang!”
Singkat cerita, Jumat sore itu sekitar pukul 17.30 ajudan Kasad menelepon, “Ijin, Bapak menuju rumah sakit.”
Sedangkan, posisi saya sore itu balik dulu ganti baju di rumah. Perlu 40 menit perjalanan ke rumah sakit dalam kondisi macet. Rupanya, sang ajudan menelepon sambil mengaktifkan speaker HP-nya, sehingga Jenderal Maruli dengar. Saya pun segera bergegas kembali ke rumah sakit.
Sore itu, Jakarta diguyur hujan. Kemacetan di sepanjang Jalan Pangeran Antasari pun menggila. Dari ujung telepon saya mendengar kelakar Maruli, “Tunggu di situ, biar dijemput pakai voorijder.”
Saya pastikan, voorijder pun akan terseok-seok menyibak kemacetan. Karenanya, saya menyampaikan usul, “Lebih cepat kalau saya naik ojek motor. Sekarang juga saya meluncur.”
Abang ojek sigap menerobos kemacetan di tengah guyuran hujan, membawa saya ke lobby RS Siloam Semanggi, yang berjarak sekitar 7 kilometer dari posisi rumah saya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar