Suara.com - Berbicara mengenai gigi berlubang pada anak, terkadang membuatnya menjadi sensitif. Apalagi, gigi berlubang menimbulkan rasa sakit sehingga anak mudah menangis. Lubang pada gigi juga dapat membuat warna hitam di sekitar gigi.
Namun, tahukah kamu jika gigi berlubang pada anak lebih berbahaya jika berada di samping? Hal ini biasanya terjadi pada gigi geraham susu anak. Menurut Dokter Spesialis Kesehatan Gigi Anak, Drg. Ilice Collins Wijaya, Sp. KGA lubang berada di samping akan lebih berisiko mengenai saraf gigi sehingga menimbulkan rasa sakit.
Hal ini karena lapisan samping, email dan dentin pada gigi lebih tipis dibandingkan bagian atas. Oleh karena itu saat terdapat lubang di bagian samping, lebih cepat masuk ke dalam sehingga mengenai saraf. Selain itu, lubang gigi di samping berisiko menyebabkan lubang di gigi sebelahnya. Oleh karena itu, gigi berlubang di sebelah samping lebih menimbulkan banyak risiko.
Drg. Ilice Collins Wijaya, Sp. KGA mengatakan, penyebab utama muncul gigi berlubang pada anak karena sisa makanan yang tersisa, terutama makanan yang mengandung glukosa. Bakteri yang terdapat dalam mulut akan melarutkan sisa makanan yang terdapat dalam mulut sehingga menimbulkan lubang.
Selain makanan, yang menyebabkan gigi berlubang lainnya yaitu perawatan gigi yang kurang baik. Hal ini menyebabkan kuman menumpuk pada gigi sehingga menyebabkan lubang.
“Faktornya makanan yang mengandung glukosa seperti permen, nasi, serta perawatan gigi sih, itu yang menyebabkan gigi berlubang, “ ucap Ilice, pada siaran langsung instagram Eka_hospital, Jumat (15/01/2021).
Pengobatan yang dapat dilakukan untuk gigi berlubang yaitu dengan menghubungi dokter untuk menambalnya. Hal ini adalah salah satu cara mengobati gigi berlubang. Gigi yang berlubang harus segera diatasi sehingga tidak memperburuk kondisi jika terkena saraf.
Di samping itu, orang tua bisa melakukan pencegahan agar gigi anak tidak berlubang. Pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1.Merawat gigi dengan baik.
Baca Juga: Panas, Usai Dovizioso Kritik Mantan Bosnya, Petrucci Ikut Angkat Bicara
Orang tua dapat harus mengajarkan anak untuk merawat gigi dengan baik. Hal ini dengan mengajarkan sikat gigi sejak dini. Biasanya, anak cenderung malas meyikat gigi. Untuk itu, orang tua harus bisa membujuk anak untuk melakukannya, salah satunya dengan mengajak anak untuk membeli sikat gigi dan pasta yang akan digunakannya.
Saat ini bentuk sikat gigi anak sangat beragam dan lucu, ketika anak memilih sikat gigihnya sendiri akan membuatnya semakin tertarik untuk menyikat giginya. Selain itu, biarkan anak juga untuk memilih rasa pasta gigi kesukaannya. Hal ini akan membantu membuat anak menyukai sikat gigi.
2. Lakukan pengecekan
Menurut Drg. Ilice Collins Wijaya, Sp. KGA, anak diharuskan melakukan pengecekan rutin enam bulan sekali. Dalam kasus gigi yang bermasalah, dapat dilakukannya tiga bulan sekali. Hal ini untuk mengetahui kondisi gigi anak.
Namun, biasanya anak cenderung takut ke dokter gigi. Bisanya salah satu penyebab anak takut ke dokter gigi karena ancaman. Biasanya dokter gigi sering digunakan sebagai ancaman pada anak. Hal itu yang membuat gambaran dokter gigi pada otak anak terlihat mengerikan. Untuk itu, usahakan tidak membuat anak takut dengan dokter gigi.
Selain itu, saat mengajak anak ke dokter gigi untuk menambal atau mencabut, gunakan istilah-istilah yang familiar untuk peralatan sehingga tidak terdengar menyeramkan. Hal ini akan membuat anak mau ke dokter gigi, walaupun hanya untuk pemeriksaan. / Fajar Ramadhan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya