Suara.com - Jumlah penderita maag dan GERD di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan adanya peningkatan. Dua penyakit yang merupakan gangguan pencernaan tersebut kebanyakan terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat.
Yang menjadi pertanyaan, apakah penderita maag dan GERD boleh divaksin Covid-19, mengingat pemerintah tengah gencar melakukan program vaksinasi Covid-19 untuk meredam pandemi?
Dalam rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) disebutkan jika orang dengan masalah pencernaan merupakan kelompok orang yang tidak akan diprioritaskan untuk mendapat vaksinasi Covid-19. Lalu bagaimana dengan penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang jumlah penderitanya cukup banyak di Indonesia, bolehkah mereka menerima vaksinasi Covid-19?
Menurut Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, orang dengan GERD yang masih berupa gejala, dan bisa terkontrol dengan obat, tidak masalah menjalani vaksinasi Covid-19. Tapi untuk GERD akut, maka sebaiknya konsultasikan lebih dulu kepada dokter yang menangani gastronya, terkait keamanan kondisinya menjalani vaksinasi Covid-19.
"Itu yang GERD berat yang refluks berat, itu ditunda dulu. Tapi tetap dikonsultasikan ke dokter gastronya," ungkap Prof. Iris dalam webinar yang dilakukan secara virtual bersama Suara.com, Jumat (15/1/2021).
GERD adalah penyakit asam lambung yang disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah.
Melemahnya katup ini membuat lambung tidak mampu mencerna makanan dan minuman, yang akhirnya naik kembali ke kerongkongan bahkan makanan dan minuman bisa dimuntahkan kembali. Hasilnya kerongkongan bisa mengalami iritasi jika hal ini terjadi terus menerus.
Sementara itu, untuk kasus maag biasa yang bisa dikontrol dengan obat, kata Prof. Iris, boleh mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Kalau cuma maag sedikit bisa, dengan obat mag biasa ya tidak apa-apa (divaksinasi)," pungkas Prof. Iris.
Baca Juga: Ditanya Netizen Cara Tolak Divaksin Covid-19, Begini Jawaban dr Tirta
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda