Suara.com - Banyak orang sering kali tidak menyadari tanda-tanda masalah kesehatan serius pada tubuhnya. Padahal nyeri otot, sesak napas, dan kelelahan bisa menjadi tanda dari suatu kondisi serius.
Karena itu dilansir dari Times of India, penting untuk memperhatiakn setiap tanda yang terjadi pada tubuh. Dalam hal ini, lamanya Anda menaiki tangga bisa menandakan suatu masalah kesehatan.
Menurut sebuah penelitian oleh tim peneliti Spanyol pada pertemuan ilmiah European Society of Cardiology Desember 2020, menaiki 4 anak tangga dalam waktu kurang dari 1 menit menunjukkan jantung seseorang dalam kondisi merah jambu.
Jesus Peteiro, MD, seorang ahli jantung di University Hospital a Coruna dan seorang penulis studi menjelaskan bahwa bila seseorang membutuhkan lebih dari 1,5 menit untuk menaiki 4 anak tangga, artinya kesehatan jantung mereka sedang tidak baik.
Penelitian mencoba mencari tahu bukti dengan melibatkan 165 partisipan yang sedang menderita penyakit arteri koroner. Para peserta diminta berjalan atau berlari di atas treadmill yang intensitasnya secara bertahap ditingkatkan hingga kelelahan.
Setelah ini, kapasitas latihan mereka diukur sebagai ekuivalen metabolik (MET). Setelah beristirahat sejenak, mereka diminta untuk menaiki 4 anak tangga yang kira-kira terdapat 60 anak tangga dengan cepat tanpa berhenti atau berlari.
Penelitian pun membandingkan kedua hasil tersebut. Lalu, mereka menemukan partisipan yang naik tangga lebih cepat cenderung memiliki MET lebih baik, yang artinya jantung mereka bekerja lebih baik daripada lainnya.
Sedangkan, studi lain oleh sekelompok peneliti dari University Hospital Coruna di Galicia, menemukan orang yang kesusahan menaiki 4 anak tangga memiliki kemungkinan 3 kali lebih berisiko meninggal karena masalah jantung dan 2 kali lebih berisiko meninggal karena kanker.
Para peneliti juga mengungkapkan bahwa kemampuan naik tangga juga menunjukkan bahwa mereka bisa menjalani operasi lebih lancar dibandingkan mereka yang gagal dalam tes.
Baca Juga: Alasan Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan Berbahaya, Lebih Menular?
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!