Suara.com - Banyak orang ingin memiliki berat badan ideal, dan untuk mweujudkannya, mereka mulai mengatur pola makan sedemikian rupa agar berat badan berkurang.
Padahal, tidak ada satu berat badan yang ideal untuk semua orang, karena ada banyak faktor berperan dalam menentukan 'berat badan ideal'.
Faktor tersebut adalah usia, rasio otot-lemak, tinggi badan, jenis kelamin, dan distribusi lemak tubuh, atau bentuk tubuh.
Melansir Medical New Today, berikut dua cara menghitung berat badan ideal Anda:
1. Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT)
Indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) merupakan 'alat' umum untuk menghitung apakah seseorang memiliki berat badan yang sesuai.
Anda dapat menghitung IMT dari kalkulator IMT atau secara manual dengan rumus membagi berat badan dalam satuan kilogram dengan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat (kg/m2).
Sebagai contoh, Anda memiliki tinggi 1,56 meter dan berat badan 53 kilogram, maka perhitungannya adalah:
- Tinggi badan dikali tinggi badan (satuan akan menjadi meter kuadrat) : 1,56 x 1,56 = 2,43
- Bagi angka berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan: 53 : 2,43 = 21,81
Baca Juga: Daftar 6 Jenis Makanan Pembakar Lemak untuk Menurunkan Berat Badan
Jadi, IMT Anda adalah 21,81. Dari hasil ini, Anda dapat menentukan apakah berat badan ideal atau tidak.
Menurut National Institutes of Health (NIH) AS:
- IMT kurang dari 18,5 ertinya seseorang mempunyai berat badan kurang
- IMT ideal adalah antara 18,5 hingga 24,9
- IMT antara 25 hingga 29,9 artinya Anda kelebihan berat badan
- IMT di atas 30 artinya Anda obesitas
IMT merupakan pengukuran yang sangat sederhana. Meski mempertimbangkan ketinggian, metode ini tidak memperhitungkan faktor ukuran pinggang atau pinggul, proporsi atau distribusi lemak, serta proporsi massa otot.
Karenanya, IMT tidak seharusnya menjadi satu-satunya pengukuran bagi seseorang yang menilai berat badan ideal.
2. Metode Rasio Pinggang dan Pinggul (RPP)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis