Suara.com - Apel salah satu buah yang memiliki sejumlah nutrisi, termasuk vitamin C, serat dan kalium. Semua nutrisi dalam apel ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi rutin.
Umumnya, seseorang bisa makan satu hingga dua buah apel sehari. Jika Anda mengonsumsi apel lebih dari itu, Anda bisa mengalami beberapa efek samping yang berbahaya dan tidak nyaman.
Berikut ini dilansir dari Times of India, 6 efek buruk terlalu banyak makan apel dalam sehari.
1. Masalah pencernaan
Serat memang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, tapi terlalu banyak serat bisa menyebabkan kembung dan sembelit.
Umumnya, orang membutuhkan antara 20 hingga 40 gram serat per hari, tergantung pada usia dan jenis kelamin mereka. Sedangkan, asupan serat di atas 70 gram sudah tergolong berlebihan.
Meskipun apel tinggi serat, Anda juga perlu memikirkan asupan serat dari makanan lainnya. Karena, makan 2 apel sehari bisa menyebabkan beberapa masalah pencernaan serius.
2. Fluktuasi kadar gula darah
Apel yang kaya karbohidrat bisa membantu memberikan banyak energi sehingga bagus untuk dikonsumsi sebelum olahraga. Selain itu, apel juga memberikan rasa bahagia karena membantu melepaskan neurotransmiter seperti serotonin.
Baca Juga: Ahli Sebut Tes Covid-19 Harian Bisa Cegah Penyebaran Virus Corona
Tapi, makan terlalu banyak apel bisa menyebabkan lonjakan gula darah karena kaya karbohidrat. Bagi penderita diabetes, terlalu banyak gula dalam bentuk buah-buahan pun bisa memperburuk sensitivitas insulin.
3. Terlalu banyak peptisida
Apel menempati urutan teratas buah dan sayuran dengan residu peptisida tertinggi. Diphenylamine adalah pestisida yang biasa ditemukan pada apel. Artinya, makan apel terlalu banyak dapat menyebabkan asupan bahan kimia yang terlalu banyak.
4. Menambah berat badan
Apel penuh dengan karbohidrat yang memberi Anda energi instan. Tapi, terlalu banyak makan apel bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Karena, makan terlalu banyak apel bisa membatasi tubuh Anda dari pembakaran lemak saat untuk menurunkan berat badan.
5. Merusak gigi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?