Suara.com - Vaksinasi untuk mencegah penularan infeksi virus corona Covid-19 perlu dibarengi dengan ketertiban menjalankan protokol kesehatan. Dalam hal ini para pakar kesehatan menekankan perlunya mengenakan masker meskipun telah disuntik vaksin.
"Sejujurnya saya tidak berpikir saya akan pergi tanpa masker," kata Dr. Eugenia South direktur fakultas Urban Health Lab di University of Pennsylvania pada Medicalxpress. Sebagai dokter di Instalasi Gawat Darurat, ia telah mendapatkan vaksin Covid-19.
"Masker dan jarak sosial perlu terus berlanjut di masa mendatang sampai kita memiliki tingkat kekebalan kelompok tertentu," kata Dr. Preeti Malani, kepala petugas kesehatan di Universitas Michigan.
Melansir dari Medicalxpress, Malani dan pakar kesehatan lainnya menjelaskan lima alasan orang harus memakai masker meskipun telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, antara lain:
1. Tidak ada vaksin yang 100 Persen efektif
Uji klinis besar menemukan bahwa dua dosis vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech mencegah 95 persen penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Meski hasil tersebut mengesankan, masih ada kemungkinan seseorang tak terlindungi dari virus corona.
Malani mencatat bahwa vaksin diuji dalam uji klinis terkontrol di pusat medis dalam kondisi optimal. Sementara di dunia nyata, vaksin biasanya sedikit kurang efektif.
2. Vaksin tidak memberikan perlindungan langsung
Menurut Melani, tidak ada vaksin yang langsung efektif mencegah virus usai vaksinasi. Sistem kekebalan membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk membuat antibodi memblokir infeksi virus
Baca Juga: Waspada Varian Baru Virus Corona, Prancis Larang Warga Pakai Masker Kain
Dengan kata lain, perlindungan penuh tidak akan muncul hingga lima atau enam minggu setelah pengambilan suntikan vaksin pertama pertama.
3. Vaksin Covid-19 mungkin tidak mencegah menyebarkan virus
Vaksin Covid-19 jelas diciptakan untuk mencegah infeksi. Meskipun begitu, para peneliti membutuhkan lebih banyak penelitian untuk mencari tahu apakah vaksin juga bisa mencegah penularan.
"Kami belum tahu apakah vaksin melindungi dari infeksi atau hanya melawan penyakit," kata Dr. Tom Frieden, CEO Resolve to Save Lives.
"Dengan kata lain, orang yang divaksinasi mungkin masih dapat menyebarkan virus bahkan jika mereka tidak merasa sakit," imbuhnya
Sampai peneliti bisa menjawab pertanyaan itu, Frieden mengimbau pemakaian masker sebagai cara teraman bagi orang untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif