Suara.com - Kesehatan sperma adalah hal yang penting bagi kaum lelaki. pria. Hal ini karena sperma sangat memengaruhi tingkat kesuburan seorang lelaki. Namun, berdasarkan sebuah studi baru-baru ini, disebutkan bahwa jumlah sperma rata-rata pada lelaki telah turun 59 persen selama 38 tahun terakhir. Terdapat beberapa dugaan kualitas sperma menurun, di antaranya karena kebiasaan meletakkan laptop di pangkuan. Selain itu, panas radiasi dari ponsel yang berada di saku celana juga diduga jadi penyebabnya.
Di samping itu, makanan yang dikonsumsi ternyata juga sangat mempengaruhi kualitas sperma seseorang. Terdapat zat-zat pada makanan yang membuat sperma menjadi lemah sehingga kualitas atau tingkat kesuburannya menurun. Dilansir dari Uchicagomedicine, berikut beberapa makanan yang dapat menurunkan kualitas sperma pada lelaki.
1. Daging olahan
Banyaknya aneka makanan saat ini membuat zat yang masuk ke dalam tubuh jadi sangat beragam. Salah satunya daging olahan. Rupanya makanan yang satu ini tidak begitu baik untuk kualitas sperma, apalagi jika dikonsumsi secara berlebih. Daging olahan tersebut antara lain hot dog, dendeng, dagi babi asap, dan lain-lain.
Beberapa penelitian menghubungkan makan daging merah olahan berpengaruh terhadap penurunan jumlah sperma dan perubahan motilitas sperma.
2. Makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans biasanya terdapat pada beberapa makanan seperti popcorn, mentega, pizza, dan beberapa makanan cepat saji. Sebuah penelitian di Spanyol tahun 2011, mengaitkan peningkatan asupan lemak trans dengan penurunan jumlah sperma. Selain itu, lemak trans juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada seseorang.
3. Produk kedelai
Seperti yang kita ketahui, kedelai memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Namun, untuk pria, mengonsumsi produk kedelai secara berlebih akan berdampak pada kualitas spermanya. Hal itu karena kedelai mengandung fitoestrogen yang berpengaruh pada kualitas sperma pria.
4. Pestisida pada sayuran
Sayur memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, ada beberapa sayur yang mengandung pestisida, dan ini memberikan dampak tidak baik bagi tubuh. Sayur yang mengandung pestisida akan berpengaruh pada kualitas sperma.
Bahan kimia di dalam pestisida bertindak sebagai xenoestrogen. Sama halnya dengan fitoestrogen pada kedelai, xenoestrogen dapat merusak konsentrasi sperma. Selain semprotan yang diberikan pada sayuran, pestisida juga dapat berasal dari peralatan masak anti lengket.
5. Produk susu tinggi lemak
Susu memberikan manfaat bagi tubuh, baik untuk pembentukan tulang, penangkal antiracun, dan lain-lain. Namun, rupanya produk susu berlemak tinggi membuat kualitas sperma pada pria menurun. The Rochester Young Men’s Study, sebuah analisis sperma dan makanan dari 189 pria berusia antara 18-22 tahun, menunjukkan produk susu berlemak tinggi, seperti susu murni, susu krim, dan keju dikaitkan dengan penurunan motilitas sperma dan bentuk sperma yang abnormal. (Fajar Ramadhan)
Baca Juga: Untuk Kualitas Sperma, Lebih Baik Pakai Boxer atau Celana Dalam Biasa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara