Suara.com - Selama pandemi, vitamin D sering dikaitkan dengan peningkata kekebalan tubuh untuk melawan Covid-19. Akibatnya, semakin banyak orang beralih ke suplemen ini untuk melindungi diri mereka sendiri. Lalu, apa sih sebenarnya fungsi vitamin D?
Melansir dari Mdlinx, vitamin D bertanggung jawab untuk meningkatkan penyerapan kalsium, magnesium, dan fosfat usus. Hal ini penting untuk kepadatan tulang, membangun sistem kekebalan, dan mengatur pertumbuhan sel di antara fungsi biologis utama lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa rendahnya tingkat vitamin ini mungkin terkait dengan diabetes dan penyakit jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan tingkat vitamin D yang rendah dan tekanan darah tinggi memiliki tingkat serangan jantung hampir dua kali lipat dibandingkan mereka yang memiliki tingkat yang memadai.
Vitamin D juga dapat berperan dalam berbagai masalah kesehatan lainnya. Misalnya, dikaitkan dalam membantu mengatur kesehatan otak termasuk melindungi dari kehilangan ingatan dan depresi. Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D bahkan dapat melindungi dari multiple sclerosis.
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D?
Ada banyak cara untuk mendapatkan dosis harian vitamin, baik melalui bisa melalui pola makan, suplemen, dan bahkan paparan sinar matahari.
Meskipun ada banyak cara untuk memperoleh vitamin D, mungkin sulit untuk mempertahankan tingkat yang optimal terutama jika Anda tinggal di daerah dingin.
"Bagian dari kesulitan mempertahankan kadar vitamin D adalah karena tidak banyak variasi makanan yang mengandung banyak vitamin D," kata Kristin Gustashaw, MS, RD, LDN, CSG, ahli diet klinis di Rush University Medical Center. Karena itu, menambahkan makanan dengan vitamin D ke dalam pola makan Anda masih merupakan ide yang bagus.
Berikut beberapa sumber makanan yang baik:
Baca Juga: Studi: Kekurangan Vitamin D Mungkin Lebih Berisiko Kena Diabetes Tipe 2
- Kuning telur
- Susu
- Keju
- Ikan berlemak, terutama salmon dan makrel hasil tangkapan liar
- Tuna
- Sarden
- Hati sapi
- Susu kedelai
- Jus jeruk
- Roti
- Yogurt
Gustashaw juga menganjurkan agar Anda berada di bawah sinar matahari setidaknya selama 15 hingga 30 menit sehari. Suplemen ini juga bisa menjadi sumber vitamin D yang bagus terutama jika Anda tidak mendapatkan dosis harian melalui makanan atau sinar matahari.
Menurut Gustashaw, orang dewasa harus mendapatkan minimal 600 IU vitamin D setiap hari dan 800 IU jika berusia di atas 70 tahun. Anak-anak harus mendapatkan 600 IU setiap hari, sementara bayi 0-12 bulan 400 IU per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya