Suara.com - Tanggal 25 Januari selalu diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Peringatan ini bermula dari upaya pemerintah Indonesia untuk menanggulangi permasalahan gizi buruk yang terjadi di Indonesia di awal kemerdekaan.
Masyarakat diharapkan memiliki kesadaran yang lebih besar untuk mulai mengonsumsi makanan bergizi.
Sayangnya, tak sedikit dari kita yang menganggap makanan bergizi dijual cukup mahal di pasaran. Menyiapkannya pun cukup merepotkan, dan terkadang memiliki rasa yang kurang enak.
Sebenarnya, makanan bergizi ada di sekitar kita, mudah ditemui dan juga cukup murah.
Untuk mengelolanya, berikut tips makan makanan bergizi tanpa harus mengeluarkan banyak uang, seperti dilansir Assured Homeloans.
1. Makan makanan sayur atau buah musiman
Buah dan sayuran musiman memiliki nutrisi terbaik, dan seringkali dijual lebih murah. Pergilah ke pasar lokal atau pedagang sayur. Kamu juga bisa langsung mendukung petani lokal, karena mereka biasanya mereka memiliki kualitas dan harga terbaik juga.
2. Makanan beku
Jika ada buah atau sayuran yang kamu sukai, tapi sedang tidak musim, simpan saja di freezer saat makanan tersebut musim. Segera dibekukan saat musimnya untuk mengunci nilai gizinya.
3. Makanan kalengan
Demikian pula makanan kalengan. yang bisa menjadi cara yang bagus untuk memasukkan berbagai buah dan sayuran yang sehat ke dalam makanan tanpa harga mahal. Makanan kalengan juga merupakan solusi akhir minggu yang bagus ketika semua stok buah dan sayur segar menipis.
4. Camilan dengan bijak
Buang snack gurih menuh MSG atau mi instan dan gantilah dengan pilihan yang sehat dan lebih murah seperti pisang dan telur rebus. Harganya lebih murah per sajian, dan jauh lebih baik untukmu. Bukan hanya itu, energi dari kedua makanan ini juga bertahan lebih lama.
Baca Juga: Hari Gizi Nasional 2021: Tiga Masalah yang Intai Remaja Penerus Bangsa
5. Menyiapkan
Siapkan setidaknya dua makanan sehat berdurasi lima menit dan siap untuk dikonsumsi saat kudapan dimulai, yang tidak hanya akan menghemat biaya, tetapi juga menghemat pengeluaran kalori di tengah minggu.
Makanan beku yang sudah dimasak dapat dikemas dengan sayuran ekstra dan potongan daging yang lebih ringan untuk membuat makanan yang lebih sehat.
Kamu juga bisa keluarkan kacang panggang kalengan dari freezer di atas roti panggang gandum, tuna kalengan di atas kentang rebus microwave dengan keju dan yoghurt rendah lemak, atau di atas bungkus nasi wholemeal yang dapat dimasak dengan microwave dengan tomat potong dadu, bumbu dan jagung kalengan.
6. Tanam sendiri
Bayam, bawang bombay, selada, dan sayuran berdaun hijau lainnya, cabai, dan kentang semuanya mudah ditanam dan bagus untuk kesehatanmu. Kamu akan merasa jauh lebih tertarik dan semangat memakan apa yang telah kamu tanam.
7. Buat makanan ringan sendiri
Buang keripik dan ambil tempat penyimpanan makanan plastik kecil, toples kaca, atau tas ziplock untuk membuat paket makanan ringanmu sendiri.
Alih-alih keripik berisi lemak jenuh, pilih kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan kering dan potongan sereal (pikirkan Nutragrain, Milo flakes atau Weetbix bites).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar