Suara.com - Perokok lebih mungkin alami Covid-19 parah jika sudah terinfeksi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan asap rokok kumulatif bisa menjadi faktor independen keparahan Covid-19.
Melansir dari Medicalxpress, penelitian tersbeut telah diterbitkan di JAMA Internal Medicine pada 25 Januari 2021. Penelitian ini disusun oleh Katherine E. Lowe dan rekannya dari Cleveland Clinic Lerner College of Medicine.
Pada penelitian tersebut, para peneliti mengevaluasi hubungan antara paparan merokok kumulatif pada 7.102 pasien yang dites positif Covid-19 antara 8 Maret hingga 25 Agustus 2020.
Para peneliti menemukan bahwa 84,8 persen peserta dalam penelitian bukanlah perokok, 2,4 persen adalah perokok aktif, dan 12,8 persen adalah mantan perokok. Orang yang masih aktif merokok selama setahun belakangan 2,25 kali lebih tinggi kemungkinan mengalami keparahan Covid-19 dan kemungkinan 1,89 kali lebih tinggi mengalami kematian.
Para peneliti menegaskan bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan. Hal ini disebabkan karena riwayat merokok sering lali tidak tercatat dalam catatan medis seseorang.
"Merokok tidak diklasifikasikan secara sempurna dalam catatan medis elektronik pasien, dan mantan perokok berpotensi diklasifikasikan sebagai tidak pernah merokok, sementara paket tahun mungkin kurang dicatat," catat para peneliti.
"Namun, kesalahan klasifikasi ini kemungkinan akan membiaskan hasil saat ini ke nol, yang akan meremehkan asosiasi merokok pada hasil Covid-19 yang merugikan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar