Suara.com - Hari ini Presiden Joko Widodo kembali menerima vaksin Covid-19 untuk dosis yang kedua. Secara bertahap, masyarakat juga akan menerima vaksin tersebut.
Saat ini, mendapatkan vaksinasi sepertinya satu-satunya cara yang mungkin untuk melindungi diri kita dari virus menular. Tetapi untuk kemanjurannya, seorang harus melakukan lebih dari sekadar mendapatkan suntikan.
Berdasarkan penelitian terbaru, ada dua hal spesifik yang perlu dilakukan sebelum mendapatkan suntikan untuk meningkatkan efektivitas vaksin. Apa itu?
Vaksin saja tidak dapat melindungi Anda dari virus jika sistem kekebalan Anda tidak kuat. Agar tubuh kita dapat mengoptimalkan respons terhadap vaksin, penting untuk memiliki sistem internal yang kuat, yang dapat dengan mudah dipengaruhi oleh kondisi seperti depresi dan stres.
Terlalu banyak stres atau depresi berpotensi memperpendek kekebalan terhadap virus.
Namun, sesuai temuan studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal Perspectives on Psychological Science, tidur dan olahraga adalah dua aktivitas khusus yang dapat meningkatkan respons imun.
Bahkan di antara mereka yang menderita kondisi yang mungkin membahayakan imunitas jangka panjang.
Karena dorongan vaksin virus corona diperkirakan akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang, sangat penting bagi orang untuk memprioritaskan tidur mereka untuk menjaga kesehatan yang optimal.
Para peneliti merekomendasikan bahwa mereka yang berencana untuk mendapatkan vaksin harus cukup tidur di malam hari dan melakukan olahraga berat setidaknya 24 jam sebelumnya.
Baca Juga: Reaksi Habis Disuntik Vaksin Tahap 2, Raffi Ahmad: Ngantuk sama Pegel Aja
Ini bukan satu-satunya studi yang menghubungkan tidur dan tingkat aktivitas fisik dengan respons vaksinasi.
Studi lain yang diterbitkan dalam International Journal of Behavioral Medicine menemukan bahwa vaksin flu efektif pada orang yang cukup tidur dua malam sebelum menerima suntikan. Hubungan serupa ditemukan dalam kasus vaksin untuk hepatitis A dan hepatitis B.
Para peneliti menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan fluktuasi dalam proses kekebalan yang dibutuhkan untuk menghasilkan antibodi. Untuk mempertahankan jumlah antibodi, diperlukan waktu tidur yang cukup. Di sisi lain, menjadi aktif sebelum suntikan COVID dapat membantu mendukung kekebalan Anda setelah vaksin.
Ini bagus untuk menetapkan waktu tidur dan rutinitas pagi. Batasi paparan sinar biru setidaknya 30 menit sebelum tidur dengan mematikan TV dan perangkat elektronik lainnya dan batasi alkohol, kafein, dan makanan besar sebelum tidur.
Selain itu, lakukan segala jenis aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari sebelum dan setelah mendapatkan suntikan.
Pertahankan rutinitas ini sampai Anda mendapatkan suntikan kedua, yang biasanya diberikan beberapa minggu kemudian. Hanya setelah mendapatkan kedua suntikan, Anda dianggap telah divaksinasi penuh untuk melawan Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat