Suara.com - Pemerintah Thailand melaporkan kenaikan jumlah kasus dari penularan lokal, di tengah antisipasi masyarakat terkait dimulainya program vaksinasi nasional bulan depan.
Dilansir Anadolu Agency, Thailand mencatat 819 kasus baru Covid-19 pada Rabu (27/1/2021), sehingga total infeksi menjadi 15.465.
Pusat Administrasi Situasi Covid-19 mengatakan 808 di antara kasus baru itu adalah penularan lokal, sementara 11 adalah kasus impor.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 714 kasus ditemukan di Provinsi Samut Sakhon.
Thailand juga melaporkan satu kematian baru pada Rabu sehingga pasien meninggal bertambah menjadi 76.
Sementara itu, Thailand melaporkan 162 pasien pulih sehingga total menjadi 11.054.
Sebelumnya, pemerintah Thailand menyampaikan akan meluncurkan program vaksinasi nasional Covid-19 pada 14 Februari mendatang,
Sekretaris Tetap Kesehatan Masyarakat Kiattiphum Wongrajit mengatakan proses penyuntikkan akan dilakukan tiga fase, pertama kepada pekerja medis dan pelayanan publik yang berada di garda terdepan.
Fase pertama itu akan dilakukan pada Februari hingga April.
Baca Juga: Hari Ini, Singapura Mulai Vaksinasi Virus Corona untuk Lansia
Fase kedua akan dilakukan pada Mei hingga Desember ke masyarakat luas, sementara fase terakhir akan dilakukan Januari 2022 hingga rampung.
Thailand menargetkan untuk memvaksin setidaknya 50 persen penduduk hingga akhir 2021.
Pemerintah Thailand sejauh ini telah menandatangani kerja sama pengadaan vaksin dengan perusahaan Inggris-Swedia AstraZeneca.
Tahap pertama pengiriman vaksin tersebut akan dilakukan bulan depan, sebanyak 50.000 dosis.
Thailand juga akan memperoleh kiriman 200.000 dosis vaksin dari perusahaan China Sinovac Biotech Ltd, sambil menunggu persetujuan otoritas keamanan obat.
Berita Terkait
-
Bisa Ikuti Langkah Thailand, Alexander Zwiers Berpotensi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Dicoret dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Merapat ke Thailand?
-
Bintang Thailand Bonnadol Siap Temui Penggemar Indonesia, Lewat One Fine Day ke Jakarta!
-
Shin Tae-yong Bukan Satu-satunya Incaran Thailand, PSSI Masih Punya Kesempatan
-
Thailand Gerak Cepat Sudah Tunjuk Pelatih Baru, Timnas Indonesia Masih Anteng
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan