Suara.com - Pemerintah hingga kini masih melakukan pelarangan masuk bagi Warga Negara Asing untuk ke Indonesia akibat [pandemi Covid-19. Pelarangan itu diperpanjang 28 Februaru 2021.
Meski demikian, penting juga untuk mengetahui panduan perjalanan bagi Warga Negara Asing ketika ingin masuk ke indonsia. Hal itu seperti diungkapkan oleh Chief Commercial Officer PT. Siloam International Hospitals, Tbk., Varun Khanna, dalam keterangan yang diterima Suara.com, Kamis, (28/1/2021).
"Sebelum tiba di Indonesia, khususnya para sahabat perwakilan negara yang memiliki Visa Diplomatic sudah harus memiliki Keterangan Negatif Covid-19 dari negaranya melalui surat keterangan tes SWAB PCR dengan validasi dua hari," ujar Varun Khanna.
Ia juga mengatakan bahwa orang yang masuk ke Indonesia harus mengisi kartu elektronik EHAC atau disebut Electronic Health Alert Card. Varun menlanjutkan, secara teknis, para diplomat tersebut, saat tiba di Indonesia, kembali melakukan Swab PCR di Bandara.
Apabila hasilnya adalah negatif Covid, maka dilakukan karantina di hotel yang ditunjuk, yang telah disiapkan pihak pemerintah. Isolasi tersebut berlaku selama lima hari dan dilanjutkan melakukan SWAB PCR kembali sebelum menjalani tugasnya di Indonesia.
"Namun, Swab PCR itu harus hasilnya negatif ya," imbuh Varun Khanna mengingatkan kepada tamu undangan pada sesi Webinar tersebut.
Adapun ketika dilakukan Swab PCR saat tiba di Bandara dan didapatkann hasil Positif terpapar virus Corona, maka para diplomat tersebut akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Penanganan Covid-19.
Penjelasan Chief Commercial Officer PT. Siloam International Hospitals, Tbk., Varun Khanna ini termasuk ditujukan kepada warga negara asing pemegang KITAS/ KITAP/ dan Diplomatik Visa
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus di Brasil Capai 9 Juta Lebih
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental