Suara.com - Kerja sama antara Turki dan China memasuki program penjajakan, dengan tujuan menghasilkan obat virus Corona Covid-19.
Dilansir Anadolu Agency, Universitas Kocaeli di Turki akan melaksanakan proyek ini dengan bekerja sama dengan Institut Shanghai Materia Medica, Akademi Ilmu Pengetahuan China, dan Universitas Shanghai Jiao Tong.
Ilmuwan Turki akan memproduksi bagian antibodi dari chimera penargetan proteolisis (PROTAC) di laboratorium universitas.
Aynur Karadenizli, akademisi di Departemen Mikrobiologi Medis di Universitas Kocaeli, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa mereka ingin melakukan semua proses produksi di Turki.
Mereka akan mencoba membuat protein target untuk membuat antibodi terkait PROTAC, kata Karadenizli.
Setelah protein dibuat, itu akan diuji pada tikus laboratorium.
Proyek ini akan memungkinkan "sel abadi" yang menghasilkan antibodi untuk berkembang biak, tutur dia.
"Kami akan mereplikasi reaksi yang terjadi di tubuh manusia pada sel di lingkungan laboratorium," ujar dia.
Dia mengatakan laju pandemi akan melambat dengan vaksinasi, tetapi masih akan ada pasien Covid-19.
Baca Juga: Bukan dari Hidung Tapi dari Anus! Metode Baru Tes Covid-19 Diklaim Efektif
"Kami tidak memiliki obat khusus untuk virus ini. Kami berharap berkat proyek ini yang akan berlangsung selama dua tahun," tukas dia.
Berita Terkait
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Wild Ambition Bloom, Drama China Baru Bertema Bisnis
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Sinopsis Drama China Encounter with You, Tayang Ulang di iQIYI
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan