Suara.com - Meski kontrasepsi atau alat keluarga berencana (KB) IUD merupakan salah satu yang paling efektif, namun masih banyak salah pemahaman tentang alat itu. Salah satunya yang menganggap bahwa seorang yang telah memasang kontrasepsi IUD akan merasa kesakitan saat berhubungan seks.
Tapi benarkah? Dilansir dari Healthshots, IUD adalah alat kontrasepsi dalam rahim yang sangat kecil dan berbentuk T. Alat ini dikenal sebagai T tembaga, yang dimasukkan ke dalam rahim perempuan untuk menghindari kehamilan.
Alat tersebut ditempatkan selama tiga sampai 10 tahun. Tetapi kehamilan yang tidak diinginkan bukan satu-satunya alasan untuk menggunakan IUD.
Menurut dr. Aruna Kalra, ginekolog senior dan dokter kandungan di RS CK Birla, Gurugram, IUD dimasukkan ke dalam rongga rahim untuk keperluan lain seperti:
- Endometriosis
- Perdarahan uterus abnormal
- Adenomiosis
- Dan untuk membuat celah antara dua kehamilan
Pada dasarnya ada dua jenis IUD - hormonal dan non-hormonal. IUD hormonal mengandung progestin yang menekan proses ovulasi sekaligus mengentalkan lendir serviks dan menipiskan lapisan rahim.
Hal ini membuat sperma lebih sulit untuk menembus. Di sisi lain, IUD non-hormonal berbasis tembaga menimbulkan reaksi inflamasi untuk mencegah kehamilan.
Menurut CDC Amerika, IUD hormonal hanya gagal pada 0,4% kasus dan yang non-hormonal dalam 0,8 persen kasus. Sekarang muncul pertanyaan besar, apakah aman berhubungan seks dengan IUD
“Berhubungan seks dengan IUD aman. Faktanya, alasan pertama memilih pemasangan IUD adalah untuk memiliki kontrasepsi yang aman dan efektif, ”kata Dr Kalra.
“Lebih disukai, IUD direkomendasikan untuk perempuan yang pernah melahirkan satu kali dan ingin mendapat jeda sebelum konsepsi berikutnya,” tambahnya.
Baca Juga: 5 Posisi Seks yang Terinsipirasi dari Pose Yoga, Bisa Dicoba Malam Ini
Tetapi hanya mendapatkan IUD dan tidak menjaga kesehatan reproduksi dan kebersihan Anda dapat membuat Anda berada dalam masalah yang besar. Selain itu, Anda harus memastikan bahwa Anda menjalani prosedur ini dari tempat terkenal dan di bawah pengawasan dokter kandungan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial