Suara.com - Emosi yang intens bisa jadi sulit untuk dihadapi. Baik ketika Anda merasa sangat marah atau sangat sedih, keterampilan mengatur emosi dapat membantu mengurangi intensitas dan durasi perasaan tidak nyaman tersebut.
Dilansir Verywell Mind, berikut lima strategi untuk mengatur emosi Anda:
1. Identifikasi bagaimana perasaan Anda
Mengetahui apa yang dirasakan dapat membantu memahami emosi Anda, misalnya saat sedang cemas atau benar-benar kecewa.
Penelitian menunjukkan memberi label pada emosi menghilangkan sedikit rasanya. Jadi, sekadar mengidentifikasi emosi dapat membantu Anda merasa sedikit lebih baik.
2. Tentukan apakah emosi tersebut berguna atau tidak
Terkadang orang membicarakan perasaan seolah itu baik atau buruk. Tetapi emosi tidak bersifat positif atau negatif, semuanya bisa berguna atau sia-sia.
Misalnya, kecemasan. Kecemasan beguna saat mengingatkan Anda akan bahaya. Jika 'alarm' kecemasan berbunyi saat berada dalam situasi tidak aman, kemungkinan besar Anda akan merespons dengan cara yang membuat Anda lebih aman.
Namun, jika menghindari presentasi yang dapat memajukan karier hanya karena berbicara di depan umum memicu kecemasan pada Anda, kecemasan ini tidak akan membantu.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Serukan Unfollow Abu Janda: Ocehannya Singgung Perasaan
3. Bereksperimen dengan keterampilan mengatasi secara sehat
Keterampilan mengatasi emosi secara sehat dapat membantu Anda melewatinya tanpa membuatnya mati rasa, menekan, atau mengabaikannya.
Mungkin emosi akan menganggu Anda untuk sementara waktu, tetapi Anda akan merasa lebih baik setelahnya.
Namun, strategi koping ini tidak sama pada setiap orang. Jadi, penting untuk menemukan keterampilan koping yang paling cocok untuk Anda sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit