Suara.com - Pada Januari setiap tahunnya, selalu diperingati sebagai Bulan Peduli Kanker Serviks. Menggaungkan pentingnya vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) tetap jadi solusi terbaik mencegah kanker serviks., karena vaksin HPV sepenuhnya bisa mencegah kanker serviks yang berisiko dialami perempuan.
"Vaksinasi dianggap sebagai pencegahan primer karena telah terbukti menurunkan insiden kanker serviks. Melalui program vaksinasi HPV, Australia berhasil menurunkan insiden kanker hingga 40 persen," ujar Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG, K-onk, Ketua Umum Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI) dalam acara KICKS, Sabtu (30/1/2021).
Sejak memulai program vaksinasi HPV nasional pada 2007, Australia mentargetkan 2030 bebas kanker serviks. Sayangnya, keadaan di Indonesia, pemerintah tidak menjadikan vaksinasi HPV sebagai program nasional.
"Apalagi, selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki," jelas Prof. Andrijono.
Sehingga dengan vaksinasi HPV, tidak hanya mencegah kanker serviks pada perempuan, tapi juga bisa mencegah menularnya virus HPV akibat beruhubungan seks, baik dari lelaki maupun pada perempuan.
Tubuh yang sudah mendapat vaksin HPV akan memiliki kekebalan terhadap virus HPV penyebab kanker serviks. Jika kita tidak bertindak, kematian akibat kanker serviks akan meningkat hampir 50 persen pada tahun 2030.
Menurut data GLOBOCAN 2020, virus HPV sebagai penyebab kanker serviks telah merengut 21.003 jiwa, dan terdapat 36.633 kasus baru terhadap perempuan.
Artinya, 50 perempuan di Indonesia meninggal setiap harinya, dan hal tersebut menjadikan kanker serviks sebagai kanker urutan kedua di Indonesia.
Terlebih lagi, dari keseluruhan kasus kanker serviks baru yang ditemukan di Indonesia, diketahui lebih dari 80 persen sudah pada stadium lanjut. Pada kondisi ini, pengobatan menjadi lebih sulit, lebih mahal serta tingkat keberhasilan juga menurun.
Baca Juga: Deteksi Kanker Serviks, Seberapa Sering Wanita Harus Jalani Pap Smear?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke