Suara.com - Klaim yang menyepelekan bahaya virus Corona Covid-19 kembali muncul di media sosial. Ingin tahu kebenarannya? Simak cek fakta berikut ini.
Setelah sebelumnya tes PCR disebut sebagai penular Covid-19, kini ada lagi klaim penyakit ini bukan dari virus dan tidak menular.
Beredar di media sosial, ratusan orang meninggal karena dokter salah mendiagnosa penyakit karena Covid-19 bukanlah disebabkan oleh virus.
"Sebar info Bahwa saya Benar! Covid19 Bukan Virus dan Tidak Menular.
Tidak perlu Masker
Tidak perlu PSBB
Tidak perlu Vaksin FLU
Covid19 Bukan Pandemi Virus tapi Pandemi salah alat Rapid dan PCR dengan Teori sesatnya.
Alat salah diagnosa
Salah dalam pemberian terapi dan jadi penyebab kematian Ratusan Juta jiwa seluruh dunia akibat keracunan obat keras!"
Penjelasan
Penelusuran Suara.com, akun Lois Lois mengunggah klaim ini pada tanggal 25 Januari 2021. Narasi ini berdampingan dengan narasi sebelumnya yang menyebut Covid-19 ditularkan oleh rapid test dan tes PCR.
Padahal sejak pertama kali muncul di China akhir tahun 2019, Covid-19 sudah dikategorikan sebagai penyakit bersumber virus.
Temuan National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) menyebut, virus Corona SARS-CoV-2 masih memiliki hubungan kekerabatan dengan virus Corona penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan juga Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang pernah mewabah di tahun 2002 dan 2014.
Laporan yang sama menyebut ketiga penyakit ini bersumber dari virus yang dibawa oleh kelelawar. Gejala awal pun mirip, yakni sama-sama menyerang sistem pernapasan.
Baca Juga: Kulit Merah dan Bengkak Usai Vaksinasi Covid-19, Normalkah?
Dalam laman resminya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena ditularkan oleh virus, pengobatan dengan antibiotik tidak akan efektif. Antibiotik adalah obat khusus untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Sejumlah penelitian bahkan menyebut Covid-19 bisa menular lewat udara. Sehingga, penggunaan vaksin menjadi wajib dan merupakan bagian dari protokol kesehatan yang tak boleh ditawar.
Kesimpulan: Hoaks
Laporan ilmiah dari NIAID menemukan virus Corona penyebab Covid-19 memiliki hubungan kekerabatan dengan virus penyebab MERS dan SARS.
Sementara itu WHO menegaskan penggunaan masker penting demi mencegah penularan virus Corona yang kian hari semakin masif.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas