Suara.com - Pada musim hujan dan dingin sekarang ini, banyak orang senang menggunakan kaus kaki ketika di rumah atau beranjak tidur. Tak hanya orang tua, anak muda pun banyak yang melakukannya.
Faktanya, tidur memakai kaus kaki bukanlah ide yang baik untuk menjaga tubuh tetap hangat. Kebiasaan ini justru menimbulkan sejumlah efek samping yang seharusnya dipahami.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa alasan seseorang seharusnya tidak tidur menggunakan kaus kaki meskipun kedinginan.
1. Menurunkan sirkulasi darah
Tidur memakai kaus kaki ketat biasanya dikaitkan dengan peningkatan sirkulasi darah. Faktanya, kaus kaki ketat bisa menurunkan aliran darah ketika tidur.
Jika kaki Anda kedinginan, Anda bisa memakai kaus kaki khusus untuk tidur yang lebih longgar atau berukuran lebih besar dari yang biasanya dipakai.
2. Meningkatkan risiko infeksi kulit
Mengenakan kaus kaki yang terbuat dari nilon dan bahan lain justru tidak ramah kulit serta menyebabkan infeksi kulit. Sebaliknya, Anda bisa memiliki kaus kaki berbahan katun jika ingin digunakan ketika tidur.
3. Meningkatkan suhu tubuh
Baca Juga: Wanita Ini Cuma Bisa Tidur 30 Menit Setiap Hari, Ternyata Penyakit Langka
Pakai kaus kaki ketika tidur bisa membuat tubuh kepanasan. Apalagi Anda mengenakan kaus kaki yang terbuat dari bahan tak bisa bernapas. Hal ini membuat suhu tubuh meningkatkan meskipun Anda belum tertidur.
4. Tidur tidak nyenyak
Pakai kaus kaki ketat bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan mengganggu tidur Anda. Karena itu, sebaiknya tidak memakai kaus kaki ketika tidur.
5. Kebersihan yang buruk
Pakai kaus kaki ketika tidur bisa meningkatkan risiko kebersihan yang buruk. Jika kaus kaki Anda terlalu ringan, tidak bersih atau terbuat dari kain yang tidak berpori, maka Anda berisiko terkena infeksi dan alami kaki bau.
Tag
Berita Terkait
-
Diborong Tasya Farasya demi Move On dari Eks Suami, Berapa Harga Piyama Victoria Secret?
-
Jaringan Kuras Rekening Tidur Nasabah Rp204 M, 2 Pelaku Ternyata Terlibat Pembunuhan Kacab Bank!
-
Viral Tren Sleepmaxxing untuk Meningkatkan Kualitas Tidur, Ketahui Bahaya di Baliknya
-
Overthinking Sebelum Tidur: Masalah Sejuta Umat Gen Z
-
Viral Diduga Petugas Masjid Istiqlal Bentak Orang Tidur Pakai Toa, Warganet Geram: Kayak Kerasukan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri