Suara.com - Penyanyi Ari Lasso ternyata sempat terinfeksi virus corona Covid-19 pada pertengahan Januari 2021 lalu. Ari Lasso mengaku mengalami gejala virus corona ketika sedang istirahat sebelum mempersiapkan rencana konsernya di beberapa stasiun TV dan channel streaming.
Mulanya, Ari Lasso mengaku badannya terasa tidak enak seperti orang akan masuk angin. Tetapi, suhu tubuhnya masih normal.
"Waktu pagi itu aku merasa nggak enak dan sorenya masih sempat rekaman. Badan terasa meriang seperti biasanya, suhunya 36,8 - 36,9 derajat celcius. Pokoknya mulai sumeng, gereges," kata Ari Lasso melalui channel Youtube Ari Lasso TV, Minggu (7/2/2021) kemarin.
Esok harinya ketika bangun tidur, Ari Lasso mulai merasakan sakit dan demam tinggi mencapai lebih dari 37 derajat celcius. Saat itu, ia memutuskan untuk minum obat sampai 3 kali.
Ketika demam tak kunjung turun di pagi harinya, ia langsung curiga bahwa dirinya terinfeksi virus corona Covid-19. Oleh karenanya, Ari Lasso langsung memutuskan untuk tes virus corona Covid-19.
"Hari ketiga itu bangun tidur nggak enak, langsung rapid antigen. Langsung hasilnya garis 2 (positif). Aku langsung mandi dan aku siap-siap isoman," jelasnya.
Setelah positif virus corona Covid-19, Ari Lasso memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah. Saat itu hasil CT Ari Lasso sekitar 15,9 hingga 16,9.
Ari Lasso mengaku tidak mengalami gejala lain ketika hari ketiga itu. Ia hanya merasakan demam tak berkesudahan dan badan terasa sakit seperti sedang dicubit seseorang secara konsisten.
Meski begitu, Ari Lasso masih sempat bergaya, olahraga, berjemur, minum vitamin dan obat-obatan. Sampai akhirnya, ia memutuskan untuk CT scan, swab test dan tes darah.
Baca Juga: Mengenal Aritmia, Kelainan Irama Denyut Jantung
"Swabku hasilnya bagus, virusnya terkendali. Tapi, ternyata hasil CT scan, thorax dan tes darahnya kurang bagus, infeksinya tinggi. Makanya demamnya kok nggak turun-turun selama 11 hari," ujarnya.
Setelah beberapa hari isolasi mandiri, Ari Lasso mengaku kondisi psikisnya mulai goyah. Ia juga merasa napasnya lebih pendek dan sering batuk. Kondisi itu ternyata dipengaruhi oleh tingkat saturasi oksigennya yang rendah.
Beruntung, Ari Lasso bisa mengontrol kondisinya dengan menenangkan diri atau meditasi sambil melatih pernapasan. Bahkan, ia juga diperbolehkan pulang setelah 6 hari menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Dokter menyatakan tubuh Ari Lasso mampu mengontrol virus corona dengan cukup baik. Meskipun, efek samping infeksi virus corona ini meninggalkan luka pada paru-parunya setelah negatif.
"Dua minggu persis aku dinyatakan negatif virus corona. Tapi, sampai sekarang napasku masih agak pendek. Saya ingatkan juga jangan khawatir 1-5 hari pertama (setelah negatif) akan mengalami halu ya," ujar Ari Lasso.
Berita Terkait
-
Logika Ahmad Dhani: Ari Lasso dan Once Wajib Bayar Royalti, Ghea Indrawari dan Hanin Dhiya Gratis
-
4 Artis Pilih Cerai Diam-diam Demi Jaga Anak dan Keluarga, Terbaru Raisa Andriana
-
Watak Asli Ahmad Dhani Dibongkar Ari Lasso: Jangan Ditantang!
-
Ari Lasso Ungkap Persahabatannya dengan Ahmad Dhani Berawal dari Tawuran
-
Perkara Sepele, Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan Ribut Besar Sampai Guling-Guling dan Baju Robek
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar