Suara.com - Pasien kanker termasuk kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19. Walau demikian, pasien kanker yang harus kontrol dan masih dalam pengobatan diimbau tidak perlu khawatir untuk datang ke rumah sakit.
Dokter spesialis bedah Onkologi Rumah Sakit kanker Dharmais dr Denni Djoko mengatakan, risiko tertular Covid-19 pada pasien kanker lebih kecil dibanding dampak jika terlambat menjalani pengobatan kanker.
"Fasilitas kesehatan sudah dibekali dengan proteksi maupun pencegahan. Oleh karena itu risiko tertular Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan lebih kecil dibandingkan risiko keterlambatan kalau pasien itu berobat atau melakukan terapi rutin seperti kemoterapi," kata Denni saat siaran langsung Radio Kesehatan Kemenkes, Selasa (9/2/2021).
Denni menyampaikan bahwa rumah sakit telah dipastikan melakukan proteksi yang sudah disiapkan. Seperti skrining terhadap setiap pasien yang akan datang, pasien yang dirawat hingga para petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan.
Menurut Denni, risiko penularan Covid-19 justru lebih besar di masyarakat luas yang tidak taat protokol kesehatan.
"Semua pasien baik itu untuk pengobatan atau follow up kemoterapi maupun operasi hingga pasien baru, tidak perlu khawatir. Tidak perlu lagi menunda untuk melakukan pengobatan," ucap dokter Denni.
Ia mengingatkan bahwa semakin pengobatan kanker ditunda, bisa berdampak buruk pada kesehatan pasien dan kemungkinan sembuhnya.
"Karena pengobatan dari kanker itu tergantung juga waktu. Makin lanjut stadiumnya tentu pengobatan akan semakin sulit, juga tingkat kesembuhan tentu turun dan biaya juga akan semakin meningkat bahkan kualitas hidup yang menurun," tuturnya.
Baca Juga: Bio Farma Sudah Produksi 10,4 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek