Suara.com - Tim peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa tidak ada kemungkinan virus corona melompot pertama kali dari laboratorium. Hal ini dinyatakan oleh tim peneliti internasional WHO dan China yang tengah mencari asal-usul Covid-19 pada Selasa (9/2/2021).
"Kunjungan yang diawasi ketat oleh para ahli Organisasi Kesehatan Dunia ke Wuhan, tidak secara dramatis mengubah pemahaman saat ini tentang pandemi," kata Peter Ben Embarek, pemimpin penelitian WHO seperti yang dikutip dari Medical Xpress.
Mereka masih meyakini bahwa virus corona bermula dari hewan yang melompat ke manusia. Dalam hal keocoran laboratorium, tim peneliti juga mencoba menggali lebih dalam.
Tetapi Embarek, pakar keamanan pangan dan penyakit hewan WHO, mengatakan para ahli sekarang mempertimbangkan bahwa kemungkinan kebocoran sangat tidak mungkin sehingga tidak akan dijadikan objek penelitian lagi di masa depan.
Melansir dari Medical Xpress, Embarek mengatakan temuan awal menunjukkan jalur yang paling mungkin diikuti virus itu dari kelelawar ke hewan lain dan kemudian ke manusia.
"Penemuan ini menunjukkan bahwa hipotesis insiden laboratorium sangat tidak mungkin menjelaskan pengenalan virus ke populasi manusia," kata Emberek.
Embarek mengatakan pelepasan virus yang tidak disengaja sangat jarang terjadi dan tinjauan tim terhadap operasi laboratorium institut Wuhan menunjukkan akan sulit bagi virus untuk lolos dari sistem laboratorium.
Emberek juga mencatat bahwa tidak ada laporan yang menyatakan bahwa virus corona sedang diteliti laboratorium manapun sebelum pandemi.
Kunjungan tim WHO secara politik sensitif untuk Beijing yang khawatir disalahkan atas dugaan salah langkah dalam tanggapan awal terhadap wabah tersebut. Tim peneliti ini terdiri dari para ahli dari 10 negara yang tiba pada 14 Januari di China dan mengunjungi Pasar Makanan Laut Huanan, Wuhan.
Baca Juga: STOP PRESS! Wali Kota Binjai Terpilih Juliadi Meninggal Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia