Suara.com - Dalam sebuah permainan atau perlombaan, ada menang dan kalah. Terkadang, anak menginginkan sebuah kemenangan yang membuatnya sangat kecewa saat mengalami kekalahan.
Tidak hanya itu, mereka bisa melakukan berbagai hal untuk membuat dirinya memenangkan permainan tersebut walaupun cara yang dilakukannya salah.
Orang tua memiliki peran penting dalam menumbuhkan rasa sportivitas pada anak. Rasa sportivitas akan baik bagi kepribadian anak sehingga mereka akan menang tanpa sombong, menghormati lawan, dan menerima kekalahan dengan baik.
Terdapat poin-poin penting yang harus ditanamkan orang tua kepada anak. Dilansir dari laman Stanfodchildrens.org, berikut beberapa di antaranya:
- Katakan jika ia kalah, jangan pernah membuat alasan.
- Katakan jika ia menangm jangan pernah memaksakan dirinya.
- Katakan kepada anak untuk selalu belajar dari kesalahan yang dilakukannya jika ia gagal.
- Katakan kepada anak walaupun menang atau kalah, selalu lakukan yang terbaik.
- Katakan kepada anak, jika orang lain berbuat kesalahan, beri semangat bukan mengkritiknya.
- Kakatan kepada anak untuk menghormati diri sendiri, tim, dan lawan.
Mengajarkan sportivitas kepada anak akan membentuk kepribadian yang baik bagi anak. Konsep sportivitas juga mengajarkan anak untuk tidak bertindak curang dan mengikuti aturan yang berlaku. Hal itu juga membuat anak menjadi sosok yang disiplin.
Berikut terdapat beberapa tips yang dapat diajarkan kepada anak untuk memiliki jiwa sportivitas yang baik, di antaranya:
1. Hindari berdebat
Mengajarkan anak untuk menghindari berdebat saat permainan sedang berlangsung adalah hal penting. Hal itu membuatnya tetap fokus dengan permainan daripada menyerah dan bermain dalam keaadaan suasana hati yang tidak baik. Selain itu hindari mengucapkan kata-kata yang buruk kepada rekan satu tim, pelatih, atau wasit.
2. Setiap orang memiliki kesempatan bermain
Baca Juga: 5 Tips Mudah untuk Membuat Anak Suka Makan Buah dan Sayur
Terkadang, anak merasa dirinya yang terbaik sehingga tidak memberi kesempatan orang lain untuk melakukannya. Orang tua harus mengajarkan kepada anak jika setiap orang berhak memiliki kesempatan yang sama. Hal itu akan membuat anak menyadari masalah tersebut dan membuatnya berpikir lebih luas.
3. Pentingnya bermain adil
Ajarkan kepada anak untuk bermain secara adil. Jangan pernah menuntutnya untuk menang. Namun, tuntutlah untuk melakukan yang terbaik dan adil dalam permainan. Hal itu membuatnya merasa dihargai saat mengalami kekalahan karena dirinya telah melakukan yang terbaik.
4. Ikuti aturan dan hormati tim lain
Mengajarkan anak untuk ikut aturan yang berlaku sangat penting. Hal ini agar anak terhindari dari hal-hal curang. Selain itu, apapun kondisi yang terjadi, ajarkan kepada anak untuk menghormati tim lain. Orang tua juga bisa mengajarkan anak untuk menerima kekalahan. Hal itu membuatnya terpacu untuk belajar lebih giat lagi sehingga bisa memberikan penampilan yang lebih baik di kemudian hari.
5. Saling mendukung rekan tim
Tag
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Status Sherly: Ahli Waris Mpok Alpa yang Hilang Jelang Sidang
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah