Suara.com - Publik tengah dihebohkan dengan berita bahwa ada seorang janda asal Cianjur yang melahirkan tanpa melakukan hubungan badan. Lalu bisakah hamil tanpa hubungan badan?
Cerita hamil tanpa hubungan seks tersebut datang dari seorang perempuan bernama Siti Zainah. Ia adalah seorang janda namun mengaku hamil satu jam lalu melahirkan seorang anak.
Kala itu perempuan yang berusia 25 tahun tersebut sedang asik bersantai dengan posisi tengkurap di ruang tengah rumahnya. Namun, tiba-tiba saja ia merasakan seperti ada angin yang masuk melalui alat kelaminnya.
Setelah itu, sekitar 15 menit kemudian, ia merasakan sakit perut. Lalu tiba-tiba perutnya membesar layaknya perempuan yang sedang mengandung. Satu jam kemudian, ia melahirkan.
Menanggapi berita yang menghebohkan publik tersebut, DR. dr. Hasto Wardoyo, Sp. Og (k) selaku kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga) menyebutkan bahwa peristiwa seperti yang dialami oleh Siti Zainah ini bukan kali pertama terjadi di Indonesia.
Menurut penelitian, kehamilan yang dialami Siti Zainah tersebut dinamakan kehamilan perawan yang mana dapat mengandung dan melahirkan meski tidak berhubungan badan. Tapi, bisakah hamil tanpa hubungan badan? Bagaimana penjelasan ilmiahnya?
Begini Penjelasan Ilmiah Hamil Tanpa Hubungan Badan
Fenomena ‘kehamilan perawan’ ini sudah dipelajari oleh peneliti. Dalam survei sekitar 7.870 perempuan mengandung, penelitian tersebut menemukan bahwa setidaknya 0,8% perempuan (total 45) menyampaikan mereka hamil tanpa hubungan badan.
DR. dr. Hasto Wardoyo, Sp. Og (k) kembali menyampaikan bahwa secara teori fisiologis, pembuahan pada rahim bisa terjadi secara alami ataupun tidak. Pembuahan alami terjadi saat adanya hubungan seksual dan mempertemukan sel telur dengan sperma.
Baca Juga: Siti Hamil Tanpa Hubungan Seks, Apa Bisa? Kenali Istilah Cryptic Pregnancy
Pembuahan bisa juga terjadi tidak secara alami, yaitu dengan inseminasi buatan yang dilakukan dengan bantuan dokter yang mana sperma dimasukan ke rahim saat berada dalam masa subur.
Dalam ilmu biologi, adanya pembuahan tanpa melakukan hubungan badan atau pertemuan antara sperma dan sel telur dinamakan aseksual. Hal tersebut biasa terjadi pada lebah, kondisi seperti itu disebut partenogenesis.
Hasto kembali menyampaikan, lebah bisa bertelur, lalu telur tersebut semacam mendapatkan sengatan listrik dari induknya. Setelah itu, telur tersebut menjadi calon embrio lebah baru.
Namun, Hasto tidak memastikan apakah kondisi yang dialami oleh lebah bisa terjadi juga pada manusia yang menyebabkan perempuan bisa hamil tanpa berhubungan badan seperti Siti Zainah.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara