Suara.com - Para ilmuwan yang menasihati Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan penggunaan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca pada semua orang dewasa, bahkan bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun. Rekomendasi ini dikeluarkan setelah sejumlah negara memilih untuk tidak memberikan suntikan ke kelompok usia tersebut.
Melansir dari Independent, kelompok penasihat strategis ahli (Sage) Inggris rekomendasi tentang vaksin Oxford/AstraZeneca. Mereka mengatakan bahwa suntikan dapat diberikan kepada orang-orang yang berusia 18 tahun ke atas tanpa batas usia atas.
"Itu berarti orang yang berusia di atas 65 tahun harus diberikan vaksinasi," kata Dr Alejandro Cravioto, ketua kelompok penasihat tersebut. Panduan tersebut muncul setelah sejumlah negara memilih untuk tidak memberikan suntikan vaksin kepada mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Di seluruh Eropa, termasuk di Prancis, Jerman, dan Swedia, vaksin AstraZeneca hanya direkomendasikan untuk digunakan dengan mereka yang berusia di bawah 65 tahun. Di Spanyol dan lainnya, vaksin Oxford/AstraZeneca direkomendasikan untuk mereka yang berusia di bawah 55 tahun.
Namun, pedoman yang diterbitkan pada hari Rabu (17/2/2021) oleh otoritas kesehatan Spanyol mengatakan vaksin tidak boleh diberikan kepada orang-orang yang berusia di atas 55 tahun atau mereka yang menderita penyakit serius karena tidak ada data yang menunjukkan bahwa vaksin berhasil pada mereka.
"Kami telah lama meninjau buktinya, berbicara dengan para ahli dan orang-orang yang terlibat langsung dalam persidangan," kata Dr Cravioto.
"Dalam kasus data yang berasal dari uji klinis, kami telah melihat bahwa ada sedikit partisipasi orang yang berusia di atas 65 tahun," imbuhnya.
Namun, hasil perkiraan kemanjuran untuk orang yang berusia hingga 65 tahun ke atas memiliki interval kepercayaan yang lebar. Oleh karena itu peneliti merasa bahwa tanggapan kekebalan kelompok lansia tidak berbeda dengan kelompok yang lebih muda.
"Karena kami telah mengidentifikasi orang yang berusia di atas 65 tahun sebagai salah satu kelompok prioritas kami dalam peta jalan prioritas, maka kami merekomendasikan vaksin untuk digunakan pada orang berusia 18 tahun ke atas, tanpa batas usia," Dr Cravioto.
Baca Juga: Antre Vaksin Covid-19, Pedagang di Tanah Abang Cuek Ditegur Tak Jaga Jarak
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar