Suara.com - Baik minuman keras (miras) beralkohol maupun minuman berenergi memiliki karakteristik yang berbeda. Alkohol diketahui membuat Anda merasa mengantuk, sementara minuman berenergi membuat Anda tetap energik dan terjaga. Jika digabungkan, minuman berenergi dapat mengalahkan efek alkohol dan membuat Anda tetap terjaga hingga larut malam.
Melansir dari Times of India, oplosan miras dan minuman berenergi akan menyebabkan kebingungan dan Anda mungkin akan minum lebih banyak alkohol dari biasanya. Kafein dalam minuman berenergi adalah stimulan, tetapi ketika efeknya pada tubuh Anda habis, Anda ingin mendapatkan lebih banyak kafein.
Studi yang dilakukan untuk menganalisis pengaruh pencampuran alkohol dengan minuman berenergi menyimpulkan bahwa minuman ini dapat membuat orang meminum alkohol lebih banyak dari biasanya. Para peneliti menekankan bahwa ini yang kemudian dapat membuat Anda lepas kendali dan lebih berbahaya.
Sesuai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, peminum tiga kali lebih mungkin untuk pesta minuman koktail daripada mereka yang tidak mencampur alkohol dengan minuman energi. Asupan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan alkohol, yang berhubungan dengan gejala seperti kebingungan, muntah, kejang, sesak napas, dan suhu tubuh rendah.
Mengkonsumsi minuman berenergi dengan alkohol juga dapat membahayakan kesehatan jantung Anda. Hal ini disebabkan karena kedua minuman tersebut memiliki efek yang berbeda pada tekanan darah dan bila digabungkan dapat membingungkan sistem internal Anda.
Menurut sebuah studi tahun 2018, kedua minuman tersebut dapat menyebabkan perubahan diameter pembuluh darah ke tingkat yang berbahaya. Pelebaran pembuluh rata-rata berdiameter 5,1 persen sebelum minuman energi dan kemudian berubah menjadi 2,8 persen, yang dapat meningkatkan risiko gangguan akut pada fungsi vaskular.
Studi tahun 2016 lainnya mengungkapkan bahwa kombinasi tersebut dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik. Perubahan drastis dalam tekanan darah mungkin sangat buruk bagi semua orang yang sudah menderita masalah tekanan darah tinggi.
Fluktuasi tekanan darah dalam interval yang teratur dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung dan dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung. Selain itu, asupan alkohol yang berlebihan dapat memengaruhi hati dan pola tidur Anda.
Baca Juga: 5 Manfaat Jamur Shiitake Bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Cegah Kanker
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban