Suara.com - Energy drink atau minuman berenergi sering dikonsumsi setelah berolahraga maupun ketika tubuh terasa panas karena teriknya sinar matahari.
Jenis minuman ini memang dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, perhatian, dan energi.
Namun, minuman berenergi justru tidak baik untuk kesehatan karena dapat meningkatkan detak jantung serta tekanan darah.
Ahli gizi terdaftar di Orlando Health, Florida, Lauren Popeck, mengatakan minuman berenergi dapat menyebabkan aritmia jantung, sakit kepala, tekanan darah tinggi, dan kecemasan, jika dikonsumsi secara berlebihan atau rutin.
Di Amerika Serikat ada lebih dari 20 ribu kunjungan unit darurat pada 2011 yang berkaitan dengan pengonsumsian jenis minuman ini.
Melansir Insider, berikut tiga hal alasan minuman berenergi tidak baik untuk tubuh:
1. Berdampak buruk bagi jantung
Kafein merupakan bahan utama dalam minuman ini, tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ketika kafein dikonsumsi dalam jumlah besar, lebih dari 400 miligram per hari, efeknya adalah:
Baca Juga: Awas, Segelas Kecil Wine Tiap Hari Tingkatkan Risiko Masalah Jantung
- Peningkatan tekanan darah
- Gangguan irama jantung
- Peningkatan denyut jantung
- Palpitasi jantung
"Minuman-minuman ini umumnya stimulan dan dapat membuat jantung tertekan," jelas Mohamad Moussa, MD, profesor di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kehidupan Universitas Toledo.
2. Kaya akan gula
Sebagian besar minuman bernergi mengandung sekitar 27 hingga 31 gram gula per 8 ons.
American Heart Association menyarankan konsumsi gula tidak lebih dari 25 gram, atau enam sendok teh per hari untuk wanita, dan 36 gram, atau 9 sendok teh, sehari untuk pria.
Dengan ukuran tersebut, minuman berenergi 24 ons mangandung tiga kali lipat jumlah gula yang direkomendasikan dalam sehari.
Asupan gula berlebihan berkaitan dengan masalah peradangan, yang dapat menjadi faktor penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek