Suara.com - Program vaksinasi virus corona Covid-19 telah berlangsung di beberapa negara. Orang yang paling rentan terinfeksi virus corona pun menjadi kelompok pertama yang mendapat suntik vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 ini telah menjadi harapan baru untuk mengendalikan pandemi virus corona. Selain itu, vaksin Covid-19 juga membantu untuk menghentikan masa isolasi mandiri dan lockdown yang telah berlangsung cukup lama.
Pada 17 Febuari 2020, sebanyak 12.718 kasus virus corona Covid-19 dilaporkan di Inggris. Selama 7 hari terakhir, angka kasus virus corona Covid-19 juga baru turun 24,1 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit dalam tujuh hari terakhir turun 25,6 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Sedangkan, jumlah orang yang meninggal akibat virus corona juga turun 26 persen dalam tujuh hari terakhir dibandingkan minggu sebelumnya.
Berdasarkan hasil analisis BBC News dilansir dari Express, data dari Inggris menunjukkan vaksin Covid-19 mulai berfungsi menekan angka penyebaran dan kematian akibat virus corona turun lebih cepat.
Rata-rata kematian di atas usia 80-an turun 53 persen antara 28 Januari hingga 11 Febuari 2021, dibandingkan dengan 44 persen di antara orang usia di bawah 80-an.
Tapi, masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa penurunan kasus virus corona Covid-19 ini berkat vaksin Covid-19.
"Indikasi paling awal menyiratkan ada beberapa efek. Tapi, saya berpikir terlalu dini untuk menyimpulkan vaksin Covid-19 telah menekan angka kasus virus corona," jelas Profesor Chris Whitty, Kepala Petugas Medis Inggris.
Profesor Martin Michaelis, Profesor Kedokteran Molekuler di Universitas Kent, juga mengatakan masih sulit untuk memastikan vaksin Covid-19 ini telah berhasil menekan angka kasus virus corona.
Baca Juga: Mau Divaksin Covid-19 Tapi Takut Disuntik? Ini Saran dari Psikiater
Tapi, data jumlah pasien Covid-19 yang berusia di atas 70 tahun dan menjalani perawatan rumah sakit menunjukkan pengurangan. Karena itu, nampaknya vaksin Covid-19 cukup membantu mengurangi penularan virus dan mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan.
"Tanpa langkah-langkah medis ini, virus corona Covid-19 akan menyebar lebih cepat ke sebagian besat orang yang tidak divaksin dan mengakibatkan pasien sakit parah," jelasnya.
Meskipun orang usia di bawah 70 tahun biasanya memiliki risiko lebih rendah terinfeksi virus corona, penyebarannya yang tidak terhalang masih berisiko mengakibatkan sejumlah besar kasus parah dan banyak kematian.
Profesor Michaelis mengatakan vaksin kemungkinan akan memiliki dampak yang lebih besar ketika lebih banyak penduduk yang telah divaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja