Suara.com - Meski saat ini banyak masyarakat sudah menyadari tentang pentingnya sarapan, namun, masih sedikit yang mengetahui jika kelengkapan gizi dan kandungan serat dalam sarapan merupakan hal wajib yang juga harus dipenuhi.
Hal ini terlihat dari riset yang dilakukan oleh PERGIZI Pangan Indonesia. Disampaikan oleh Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, pada tahun 2012, ada 9 dari 10 anak usia sekolah 6-12 tahun di Indonesia mengalami kekurangan serat saat sarapan.
Hal ini, kata dia dapat memengaruhi banyak hal, bukan hanya dalam urusan kesehatan tapi juga membuat tubuh menjadi lesu, tidak bersemangat dan ceria serta sulit berkonsentrasi sehingga membuat mereka kurang produktif.
"Sarapan sehat bergizi lengkap dan mengandung serat itu juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Diantaranya, lanjut dia dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, meningkatkan energi dan dapat berkonsentrasi lebih baik serta menjaga berat badan yang sehat," jelasnya dalam diskusi virtual bersama Energen, Kamis (18/2/2021).
Senada dengan Dr. Hardinsyah, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Daeng M. Faqih, SH, MH, menambahkan, sederet fungsi serat bagi tumbuh, yang akan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Sebut saja, hasil metabolit serat yang dapat meningkatkan penyerapan mineral penting, menstimulasi sel kekebalan tubuh (meningkatkan imunitas) serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif (meningkatkan fokus dan meningkatkan daya ingat).
Karena itu, keduanya berpesan agar masyarakat bisa mulai lebih selektif dalam memilih menu saat sarapan, yang tak hanya asal kenyang saja, tetapi juga yang bergizi dan berserat sebagai ciri sarapan sehat.
"Sumber serat bisa didapatkan dari golongan sereal diantaranya gandum, oatmeal, beras, jagung, sorgum ataupun bisa didapatkan dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan," ungkap Dr. Hardinsyah.
Mengetahui serat adalah salah satu sumber nutrisi penting, sebagai salah satu produk sereal untuk sarapan, Energen kembali menghadirkan kampanye 'Segelas Energen Sereal Kaya Serat Setiap Hari, Badan Sehat, Siap Beraktivitas'.
Baca Juga: Srikaya Palembang Bisa Jadi Menu Sarapan, Ini Resepnya
Kampanye ini, kata Cynthia Ruslan, Sr. Brand Manager Energen mengajak penduduk Indonesia menerapkan kebiasaan sarapan sehat yang bergizi lengkap dan kaya serat, Dalam rangka memperingati Pekan Sarapan Nasional yang jatuh pada tanggal 14 – 20 Februari 2021.
"Menu sarapan bergizi dan berserat menghasilkan berbagai manfaat untuk tubuh, salah satu manfaat sarapan berserat adalah baik untuk pencernaan dan juga memberikan efek kenyang lebih lama. Karena itu, mengkonsumsi sarapan bergizi, berserat dan sehat setiap hari adalah modal penting agar tubuh sehat dan siap beraktivitas," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!