Suara.com - Dua vaksin Covid-19 terkemuka yang telah tersedia, yakni Pfizer dan Moderna disebut tak efektif mencegah varian baru virus corona Afrika Selatan. Hal ini dinyatakan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan pada New England Journal of Medicine (NJEM).
Melansir dari Medicinenet, meskipun kedua vaksin tersebut bisa menetralisir virus, namun daya netralisir tak begitu signifikan. Pada akhirnya, vaksin tidak begitu berpengaruh dalam pencegahan virus corona varian Afrika Selatan.
"Ini adalah studi in vitro dan kami tidak tahu apakah ada ambang batas netralisasi yang menentukan perlindungan. Bahkan, kami bahkan tidak tahu bahwa ada korelasi kuantitatif antara tingkat antibodi dan perlindungan," kata Editor-in- NEJM Kepala Eric Rubin mengatakan dalam podcast tentang temuan tersebut.
"Sangat memprihatinkan bahwa kami tidak mengetahui signifikansi klinis dari temuan ini," imbuhnya.
Penelitian tersebut menggunakan versi varian Afrika Selatan yang direkayasa secara genetik terhadap sampel darah dari sukarelawan yang divaksinasi. Strain tersebut telah diidentifikasi di banyak negara, termasuk Amerika Serikat.
Surat penelitian Moderna di NEJM tentang vaksin Covid-19 menunjukkan adalanya penurunan enam kali lipat tingkat antibodi terhadap strain Afrika Selatan. Kemanjuran suntikan vaksin terhadap varian tersebut belum ditentukan.
Sementara Pfizer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengambil langkah yang diperlukam untuk mengembangkan dan mencari otorisasi untuk memodifikasi vaksin atau memberikan suntikan penguat yang dapat memerangi varian tersebut dengan lebih baik.
"Saya tahu bahwa para ilmuwan kami akan bertemu untuk membahas ini (studi) dan mereka akan menasihati menteri," kata Popo Maja, juru bicara Kementerian Kesehatan Afrika.
"Kami tidak akan merilis pernyataan sampai disarankan oleh para ilmuwan kami. Kami juga akan dipandu oleh regulator," imbuhnya.
Baca Juga: Vaksin Mandiri Rentan Dipalsukan, Bagaimana Strategi Pemerintah?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan